ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat Apresiasi Cek Kesehatan Gratis Sentuh Santri dan Sekolah Rakyat: Semua Anak Berhak Tumbuh Sehat

Pemerintah resmi menggulirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri pesantren dan siswa sekolah rakyat mulai Juli 2025.
Jumat, 4 Juli 2025 - 15:03 WIB
Penerima manfaat program Cek Kesehatan Gratis menjalani skrining awal untuk melanjutkan pemeriksaan di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Pemerintah resmi menggulirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri pesantren dan siswa sekolah rakyat mulai Juli 2025. Langkah ini menegaskan komitmen negara bahwa hak untuk tumbuh sehat tidak boleh hanya dinikmati anak-anak dari keluarga kelas menengah ke atas.

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an, menilai kebijakan ini penting sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap kelompok anak-anak dari keluarga prasejahtera yang kerap luput dari perhatian publik.

“Kalau kita bicara soal hak dasar anak, salah satunya adalah hak untuk tumbuh sehat. Selama ini, realitanya anak-anak dari keluarga yang lebih mampu lebih mudah mendapat pemeriksaan rutin dan gizi yang baik. Sementara banyak anak prasejahtera kita bahkan tidak jelas asupan makannya setiap hari, apalagi pola hidupnya,” kata Ali, Jumat (5/7).

Ali menilai langkah pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan langsung ke sekolah rakyat dan pesantren akan berdampak besar dalam mendeteksi masalah kesehatan lebih dini. Menurut dia, intervensi awal seperti ini merupakan investasi sosial yang efeknya jauh lebih luas dibandingkan kebijakan yang hanya bersifat karitatif.

“Program ini bukan hanya soal angka pemeriksaan, tetapi soal memastikan semua anak, tanpa terkecuali, mendapatkan perlindungan yang sama. Ini salah satu cara negara hadir secara konkret, bukan hanya wacana,” ujarnya.

tvonenews

Ali menekankan bahwa program CKG juga menunjukkan konsistensi Presiden Prabowo Subianto dalam menerjemahkan visi Astacita menjadi kebijakan nyata.

“Kalau kita lihat, Presiden Prabowo memang menempatkan pembangunan SDM sebagai prioritas. Pemeriksaan kesehatan massal ini menjadi bukti bahwa pemerintah serius membangun generasi yang sehat, produktif, dan siap menghadapi masa depan,” kata Ali.

Ia juga menilai kebijakan ini akan mengurangi ketimpangan layanan kesehatan yang selama ini cukup lebar antara anak-anak dari keluarga mampu dengan anak-anak dari keluarga miskin.

“Dalam banyak kasus, ketidaksetaraan itu dimulai sejak usia dini. Pemerintah sekarang sedang berusaha memperbaiki itu. Kalau ini konsisten dan diikuti program pendukung seperti makan bergizi gratis, dampaknya akan sangat signifikan,” pungkasnya.(chm)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT