Ternyata Pola Hidup Sehari-hari Ini Bisa Jadi Penyebab Utama Kanker Serviks, dr. Zaidul Akbar Ingatkan Wanita Jangan…
- YouTube/drzaidulakbarofficial
tvOnenews.com - Kanker serviks menjadi salah satu penyakit berbahaya yang banyak menyerang wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Penyakit ini sering kali muncul tanpa gejala pada tahap awal, sehingga baru terdeteksi ketika kondisinya sudah parah.
Dalam sebuah kesempatan, dr. Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan, membagikan pandangannya mengenai faktor penyebab kanker dan pola hidup yang sebaiknya dihindari agar penyakit ini menjauh.
Dalam penjelasannya di kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul menegaskan bahwa kanker adalah penyakit multifaktor.
Artinya, ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya kanker dalam tubuh seseorang.
“Kalau kita bicara kanker yaitu kanker itu sangat-sangat multifaktor. Yang pertama karena emosi, pikiran, perasaan, ya jiwa yang sakit itu memicu kanker,” ujarnya.
Menurutnya, kesehatan jiwa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.
Ia menambahkan, dalam Islam kunci kesehatan ada pada kalbu
“Qolbu tuh diobatin dengan cara syariah, dengan sedekah, puasa, tilawah, kebaikan-kebaikan seperti itu, dengan bertobat, minta ampun pada Allah,” jelas dr. Zaidul.
Selain faktor mental dan spiritual, pola hidup modern juga turut menyumbang tingginya risiko penyakit kanker serviks.
dr. Zaidul menyebut, gaya hidup orang-orang zaman dulu sebenarnya lebih sehat karena sederhana dan minim paparan zat berbahaya.
“Mereka cenderung makan sederhana alami tanpa banyak pengolahan. Tidak banyak makanan atau minuman yang dikemas apalagi ditambahkan bahan tambahan pangan sintetik,” katanya.
Ia mengingatkan wanita untuk menghindari konsumsi makanan olahan dan cepat saji secara berlebihan.
Menurutnya, makanan kemasan bisa sesekali dikonsumsi, tetapi jika terlalu sering justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
“Hindari makanan-makanan yang cenderung berpotensi ke arah sana. Makanan cepat saji, makanan olahan, makanya sudah dikemas, terus menerus dimakan tiap hari, tidak sehat,” tegasnya.
dr. Zaidul juga menekankan pentingnya memilih bahan makanan yang lebih bersih dan sehat.
Ia menyarankan untuk mencari sayuran atau buah organik yang bebas residu pestisida maupun bahan kimia lain.
Kampanye gaya hidup sehat seperti eating clean menurutnya adalah langkah positif yang sebaiknya mulai dilakukan banyak orang.
Load more