Dua Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dalam Waktu 5 Menit Tanpa Obat, Bisa Dicoba di Rumah
- Freepik
tvOnenews.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali datang tiba-tiba tanpa gejala yang jelas.
Banyak orang yang panik begitu melihat angka di alat pengukur tekanan darah melonjak, padahal ada cara alami yang bisa membantu menurunkannya.
Menurut penjelasan dr. Ruly Rahadian melalui kanal YouTube pribadinya, penyebab utama tekanan darah meningkat adalah karena aktivitas berlebihan pada sistem saraf simpatis.
Untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat, dr. Ruly menjelaskan dua cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa alat khusus, yaitu latihan kontraksi isometrik (latihan peras) dan latihan pernapasan dalam.
Kedua metode ini terbukti dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan tekanan darah turun secara alami.
- Pixabay
1. Latihan Isometrik atau Latihan Peras
Latihan isometrik merupakan jenis latihan otot statis tanpa perlu mengangkat beban atau bergerak aktif.
Caranya mudah: cukup dengan meremas benda apa pun yang ada di sekitar, seperti botol plastik, bantal kecil, atau handuk yang digulung. Lakukan dengan dua tangan hingga terasa otot menegang.
dr. Ruly menjelaskan, latihan ini dilakukan dengan cara menahan remasan selama dua menit, lalu melepas secara perlahan selama dua menit.
Ulangi gerakan ini sebanyak empat hingga lima kali. Setelah selesai, tubuh akan mengalami fase relaksasi alami yang membuat saraf simpatis menurun dan parasimpatis aktif.
Dalam banyak kasus, tekanan darah bisa turun 8 hingga 14 poin pada sistolik dan 6 hingga 8 poin pada diastolik, hasil yang setara dengan efek satu tablet obat penurun tekanan darah.
Latihan ini sangat cocok dilakukan bagi mereka yang merasa gugup setiap kali mengukur tekanan darah di rumah sakit atau klinik, karena dapat membantu menstabilkan tensi dengan cepat.
Latihan ini disarankan dilakukan secara rutin setiap hari selama dua hingga tiga bulan agar tekanan darah bisa stabil dalam jangka panjang.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa latihan isometrik teratur dapat membantu pasien hipertensi mengurangi dosis obat, bahkan berhenti sepenuhnya jika dibarengi dengan pola hidup sehat.
Load more