Lansia Lebih Mudah Terkena Ambeien, Benarkah Begitu?

Semakin bertambah usia, tubuh kita tidak berfungsi seperti saat muda. Metabolisme mulai melambat, fungsi beberapa organ pun mulai mengalami penurunan. Tubuh kita pun akan banyak mengalami masalah kesehatan.

Gangguan kesehatan seperti ambeien pun disebut-sebut kerap terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Benarkah seperti itu?

Ambeien
Wasir atau ambeien dalam istilah kedokteran disebut dengan hemorrhoids. Kondisi ini muncul ketika ada pembesaran atau pelebaran pembuluh darah di sekitar anus yang disebabkan oleh proses pembengkakan dari pembuluh darah tersebut.

Ambeien memang tidak menyebabkan kematian dan pada stadium ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi kondisi ini sangat mengganggu aktivitas penderita karena ambeien bisa sangat menyakitkan.

Namun, apabila ambeien tidak ditangani secara tepat, pada keadaan yang sudah parah, pembuluh darah yang membesar akan pecah. Pembuluh darah yang pecah ini dapat menyebabkan pendarahan di anus.

Berdasarkan lokasi dan gejalanya, ambeien dibedakan menjadi 2 jenis.

Ambeien dalam (internal hemorrhoid)
Ambeien ini terjadi di dalam anus, tepatnya di liang rektum. Benjolan ambeien dalam mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus sehingga jarang menimbulkan keluhan. Ambeien ini termasuk dalam ambeien yang ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Ambeien dalam biasanya terdeteksi ketika ada darah keluar dari anus saat BAB. Gejala ini antara lain adalah gatal dan nyeri pada anus.

Ambeien luar (external hemorrhoid)
Pada ambeien luar, pembengkakannya terjadi di luar rektum atau sekitar lubang anus. Gejala ambeien luar di antaranya:

• Rasa perih dan panas di sekitar anus
• Gatal pada anus
• Adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar anus
• BAB berdarah

Dari gejalanya, ambeien luar terasa lebih nyeri dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang mengalami pembengkakan di bawah kulit sekitar anus yang memiliki lebih banyak saraf.

Hingga saat in belum diketahui penyebab pasti munculnya ambeien, tapi dilansir dari Medical News Today, sebagian besar lansia usia 50 tahun keatas lebih rentan terhadap ambeien. Hal ini dapat diduga karena semakin tua, tubuh tidak berfungsi sebaik ketika masih muda. 

Selain itu, faktor kurangnya mengkonsumsi makan berserat atau diare berkepanjangan juga dapan menjadi salah satu penyebab ambeien. Tentu ambeien tidak hanya diderita oleh lansia, ana-anak dan dewasa muda pun dapat dengan mudah terkena ambeien.

Mencegah ambeien

Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mencegah munculnya ambeien. Perubahan ini diantaranya:

• Asupan makanan sehat dan kaya serat seperti buah-buahan, sayur, kacang-kacangan dapat membantu feses agar tidak keras. Mengonsumsi suplemen serat dan juga minum banyak air putih pun dapat membantu melancarkan pencernaan.
• Hindari mengejan. Mengejan dapat memberi tekanan pada pembuluh darah di rektum bagian bawah.
• Tidak menahan BAB. Segeralah untuk BAB jika sudah saatnya dan hindari menahan BAB. Semakin lama seseorang menahan BAB, maka semakin kering fesesnya dan semakin sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini akan memaksa seseorang mengejan lebih kuat.
• Berolahraga atau beraktivitas fisik dapat membantu BAB lebih lebih teratur.
• Mempertahankan berat badan seimbang. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko terkena ambeien.(awy)