Stop Cari-cari Link Video Syur Viral! Seksolog Beberkan Dampak Negatif Sering Nonton Konten Porno
- Freepik
tvOnenews.com - Belakangan ini, pencarian link video syur viral semakin marak di internet.
Banyak orang yang penasaran dan akhirnya terjerumus ke dalam kebiasaan menonton konten porno.
Padahal, ada banyak bahaya nonton film porno yang jarang disadari, mulai dari gangguan mental hingga kerusakan hubungan dengan pasangan.
![]()
Ilustrasi nonton. (Sumber: freepik)
Menurut dr. Prima Progestian, SpOG, MPH (dokter spesialis kandungan dan seksologi di Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta), dalam video edukasi yang diunggah di kanal YouTube Gue Sehat, “Secara biologis, ternyata efek adiksi dari menonton konten-konten pornografi ini mirip dengan orang yang teradiksi narkotik yang mempengaruhi terhadap neuron-neuron saraf-saraf dan neurotransmitter di otak.”
Artinya, kecanduan porno bukan sekadar soal “hiburan”, tetapi benar-benar bisa mengubah fungsi otak seseorang.
Sama seperti narkoba, adiksi pornografi mampu memengaruhi perilaku dan cara berpikir.
1. Merusak Kesehatan Mental dan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa sering menonton film porno dapat membuat otak mengalami perubahan.
Perubahan ini memengaruhi cara seseorang merespons rangsangan seksual.
Akibatnya, individu menjadi lebih sinis, sulit puas, bahkan mencari konten yang lebih ekstrem.
Dalam jangka panjang, hal ini berbahaya karena bisa menurunkan empati dan meningkatkan perilaku kasar dalam hubungan.
2. Mengganggu Hubungan dengan Pasangan
Dr. Prima menambahkan, “Ada penelitian dari 2000 orang memang menonton video porno yang rutin itu dapat membuat masalah terhadap relasi. Jadi seseorang lebih cynical, lebih sinis terhadap hubungan pasangan.”
Kebiasaan mencari link video syur lalu menonton konten porno membuat seseorang membandingkan kehidupan nyata dengan industri film dewasa yang penuh rekayasa.
Hasilnya, muncul rasa tidak puas terhadap pasangan, berkurangnya keintiman, hingga hubungan menjadi renggang.
3. Body Image dan Kepercayaan Diri Terganggu
“Ketidakpuasan terhadap diri sendiri, body imagenya jadi berubah karena melihat video porno yang kelihatannya bisa ‘oh lama banget ya, 1 jam 2 jam nggak berhenti-berhenti itu’ sementara orang juga cuma 5-10 menit udah cukup, dia merasa kok kalah ya? Jadi body imagenya kurang.”
Industri film porno penuh dengan manipulasi. Proses produksi yang panjang membuat adegan terlihat tidak realistis.
Load more