Anak Polisi Buat Konten Cabul Pakai AI, Chiko Sebar Foto dan Video Syur Kini Jadi Tersangka: Saya Telah…
- @fakta.indo
tvOnenews.com - Seorang mahasiswa bernama CRA atau Chiko kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pornografi, manipulasi data, hingga pelanggaran kesusilaan melalui media sosial.
Dalam kasus ini, Chiko diduga melakukan rekayasa wajah para korban yang mayoritas merupakan pelajar, guru, hingga alumni dari SMAN 11 Semarang dengan menggunakan kecerdasan buatan atau AI.
Diduga Chiko mengedit wajah para korban kemudian digabungkan dengan foto orang lain tanpa busana.
Korban mulai angkat bicara hingga membongkar modus Chiko, hingga kini perbuatannya terungkap oleh teman sekolah Chiko di SMAN 11 Semarang yang juga menjadi korban.
Tak hanya satu, dalam kasus ini diduga sudah mencapai puluhan hingga ratusan korban yang mayoritas wanita karena konten porno hasil kreasi Chiko.
Diketahui, Chiko telah menyimpan lebih dari 1.100 file pornografi baik foto maupun video di dalam Google Drive-nya.
Polisi kini menetapkan Chiko sebagai tersangka atas kasus pornografi. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto membenarkan penetapan tersebut.
“Iya ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kombes Pol Artanto pada Selasa, (11/11/2025).
- Instagram @sman11semarang.official
Artanto mengatakan penetapan ini dilakukan setelah penyidik satuan Ditsiber Polda Jawa Tengah melakukan gelar perkara atas kasus ini pada Senin, (10/11/2025).
Chiko terbukti melakukan konten digital, yakni mengedit wajah korban hingga bermuatan pornografi dan mengunggahnya di media sosial hingga merugikan banyak korban.
“Gelar Perkara dilakukan sesudah 11 saksi diperiksa termasuk tersangka,” ujarnya.
Sebelumnya, Chiko telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf di media sosial pada Selasa (14/10/2025) lalu.
Pernyataan ini telah diunggah pada akun media sosialnya hingga Instagram sekolah yang telah dirugikan, SMAN 11 Semarang @sman11semarang.official.
“Saya ingin meminta permohonan maaf atas perbuatan saya dimana saya telah mengedit, meng-upload foto maupun video teman-teman tanpa izin pada akun Twitter (X) saya. Saya menyadari bahwa perbuatan saya telah menimbulkan dampak negatif pada sekolah SMAN 11 Semarang.
- Instagram @sman11semarang.official
Untuk itu, dari hati saya yang paling tulus dan paling dalam saya akan pertama meminta maaf kepada pihak sekolah, ibu guru, siswa siswi atas nama sekolahan SMAN 11 Semarang.
Load more