Mitos atau Fakta Kolesterol Jangan Makan Telur? dr. Zaidul Akbar Bilang Ada Faktor Lebih Bahaya, Yaitu...
- Gemini AI
tvOnenews.com - Selama ini banyak orang percaya bahwa penderita kolesterol tinggi harus menghindari telur.
Anggapan tersebut sudah lama beredar di masyarakat dan membuat sebagian orang benar-benar menjauhi telur karena khawatir kolesterolnya akan naik.
Namun, benarkah telur menjadi penyebab utama kolesterol tinggi?
Dokter sekaligus pendakwah gaya hidup sehat, dr. Zaidul Akbar, justru punya pandangan berbeda mengenai hal ini.
Dalam salah satu tayangan di kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa telur bukanlah musuh utama bagi penderita kolesterol tinggi.
Ia menyebutkan bahwa ada faktor lain yang lebih berbahaya, tapi sering dilupakan banyak orang.
“Kalau protein, protein ini kan protein. Dokter makan telur nggak? Makan,” ujar dr. Zaidul.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa telur justru merupakan salah satu sumber protein yang baik.
Kandungan nutrisi di dalamnya sangat lengkap, mulai dari vitamin, mineral, hingga asam amino yang bermanfaat bagi tubuh.
Oleh karena itu, menyalahkan telur sebagai penyebab kolesterol tinggi dianggap keliru.
“Telurnya bikin kolesterol? Nggak. Nasi yang bikin kolesterol. Kita tuh selalu menyalahkan banyak hal yang kita nggak paham. Kalau telurnya bagus, bahkan ada seorang dokter di Amerika, dia peneliti. Bahkan telur itu, apalagi kalau Anda memang ada aktivitas fisik, dia nggak batasin orang makan telur asal telurnya bagus,” jelas dr. Zaidul.
Ia pun mencontohkan kebiasaannya sendiri.
Menurutnya, makan telur dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan masalah kolesterol, selama dibarengi dengan gaya hidup sehat.
“Saya kalau lagi pengen makan telur, sekali makan tiga, aman aja. Kolesterol nggak (naik), sepanjang Anda makannya cukup dan tidak berlebihan. Menurut Anda masing-masing takaran Anda, aman Insya Allah,” tambahnya.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyoroti makanan lain yang sering mendapat cap buruk, seperti daging kambing.
Banyak orang menganggap kambing sebagai penyebab utama asam urat, padahal menurutnya hal itu tidak sepenuhnya benar.
Yang lebih berbahaya justru adalah konsumsi berlebihan terhadap makanan olahan, gula, dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih.
Load more