Kalau Sakit Apapun, Tolong Tidak Perlu Terburu-buru Minum Obat Kimia dan Pergi ke Dokter, Ternyata kata dr Cahyono Sebaiknya..
- Kolase foto tvOnenews / pixabay / YouTube
tvOnenews.com - Ketika sakit, naluri kita sering kali langsung mengarahkan untuk pergi ke dokter dan mengonsumsi obat kimia.
Namun, menurut pakar kesehatan dr Cahyono, pendekatan holistic integrated medicine menawarkan cara yang lebih alami untuk menyembuhkan tubuh.
Dengan fokus pada self-healing dan nutrisi, tubuh bisa pulih tanpa ketergantungan pada obat kimia. Apa sebenarnya rahasia di balik pendekatan ini?
Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang pandangan dr Cahyono dalam mengatasi sakit dan menjaga kesehatan, termasuk mencegah masalah serius seperti gangguan ginjal.
Pendekatan Holistik dr Cahyono untuk Kesehatan
Menurut dr Cahyono, tubuh manusia sebenarnya tidak selalu membutuhkan obat kimia untuk sembuh.
Dalam kutipan dari tayangan YouTube Kasisolusi, ia menyatakan, “Sebetulnya manusia itu enggak butuh obat, kita sehat enggak butuh obat. Konsep holistiknya gini, self-healing. Memang betul kita butuh obat suatu saat, suatu ketika, oke.”
Pendekatan holistic integrated medicine yang ia terapkan menggabungkan ilmu medis modern dengan pengobatan tradisional, menjadikan obat kimia hanya sebagai pendamping, bukan solusi utama.
Mengapa Obat Kimia Bukan Solusi Utama?
dr Cahyono menjelaskan bahwa obat kimia konvensional hanya meredakan gejala atau symptom, seperti rasa sakit, tanpa mengatasi akar masalah, yaitu kesehatan sel tubuh.
Ia menegaskan, “Obat medis konvensional yang sifatnya symptom meredakan rasa sakit, tidak mengobati sel. Padahal sel kita butuh makanan yang bagus, sel sakit karena kita tidak kasih makan yang baik, pembuluh darah tersumbat.”
Tubuh yang sehat bergantung pada sel-sel yang sehat, dan ini hanya bisa dicapai dengan nutrisi yang baik serta gaya hidup seimbang.
Faktor seperti pola makan tidak sehat, stres, dan konsumsi makanan olahan seperti gula atau tepung gluten dapat membebani sel tubuh.
dr Cahyono menyebutkan, “Stress itu membebani sel kita, makanan yang tidak baik, ultrafood proses, gula, tepung yang mengandung gluten dan sebagainya itu kan beban buat sel kita. Sehingga tubuh kita penuh dengan racun, itu yang akhirnya buat sel kita teriak.”
Load more