Benarkah Nasi Putih Hangat Tidak Sehat untuk Penyintas Diabetes? Ini Faktanya
- Freepik
tvOnenews.com - Benarkah nasi putih hangat berbahaya bagi penyintas diabetes? Simak fakta medis, risiko kesehatan, dan alternatif nasi yang lebih sehat.
Nasi putih sudah menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, bagi penyintas diabetes, muncul banyak pertanyaan mengenai apakah nasi putih, terutama yang hangat aman dikonsumsi.
Pasalnya, ada anggapan bahwa nasi putih yang masih panas justru membawa bahaya bagi penderita diabetes.
Lalu, benarkah nasi dingin lebih sehat daripada nasi hangat?
Karbohidrat dan Hubungannya dengan Gula Darah
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat bisa didapat dari makanan bertepung seperti gandum, nasi, roti, dan sereal.
Bagi orang Indonesia, ada pepatah populer, "belum makan kalau belum makan nasi." Karena itulah nasi putih hangat sering kali menjadi pilihan utama di meja makan.
Namun, penyintas diabetes perlu lebih cermat. Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne menjelaskan, ada perbedaan signifikan antara nasi hangat dan nasi dingin terhadap kadar gula darah.
“Fakta. Kalau sudah dingin itu ada penelitian yang mengatakan dia lebih resisten, jadi dia tidak terlalu dicerna di saluran cerna kita. Dampaknya ada potensi untuk menurunkan indeks glikemik,” ujar dr. Marya Haryono.
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Semakin rendah nilai IG suatu makanan, semakin baik bagi penyintas diabetes.
Nasi Dingin vs Nasi Hangat
Menurut dr. Marya, nasi dingin terbukti memiliki resistensi pati yang lebih tinggi sehingga tidak cepat diserap tubuh.
Hal ini membantu mengurangi lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penyintas diabetes.
Karena itu, ia menyarankan, “Jadi salah satu solusi, kalau makan nasi, nasinya didinginkan.”
Namun, tidak semua orang terbiasa dengan nasi dingin karena rasanya dianggap kurang enak.
Untuk itu, dr. Marya memberikan alternatif lain, yakni dengan menakar jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.
“Jadi banyak solusi lain, dengan menakar. Paling bener sih ditakar, porsi karbohidratnya termasuk nasi. Jadi nasi putih juga baik, yang penting ada takarannya,” jelasnya.
Bahaya Nasi yang Dihangatkan Terlalu Lama
Selain soal suhu nasi, dr. Marya juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang menyimpan nasi dalam magic jar selama berjam-jam.
Hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi pencernaan.
“Nasi disimpan berjam-jam dalam magic jar atau suhu ruangan kalau sudah berubah warna, berubah aroma, ini berarti ada pertumbuhan bakteri. Jadi berbahaya terutama untuk saluran cerna, jadi mudah sakit perut, diare, dan lain-lain,” tegasnya.
Dengan kata lain, nasi hangat bukan hanya berpotensi meningkatkan kadar gula darah, tapi juga bisa menimbulkan risiko gangguan pencernaan jika tidak disimpan dengan benar.
Alternatif Nasi Sehat untuk Diabetes
Selain menakar porsi nasi putih, penyintas diabetes dianjurkan menggantinya dengan nasi merah.
Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah memiliki lebih banyak kandungan nutrisi.
Dalam satu cangkir nasi merah, terdapat:
- Fosfor dan magnesium hingga 88% lebih banyak dibandingkan nasi putih.
- Kandungan zat besi 2,5 kali lipat lebih tinggi.
- Magnesium yang cukup untuk kebutuhan sehari penuh.
Dengan kandungan tersebut, nasi merah tidak hanya cocok untuk penyintas diabetes tetapi juga mendukung program diet sehat.
Tentu saja manfaatnya akan lebih optimal jika diimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang.
Jadi, apakah nasi putih hangat tidak sehat untuk penyintas diabetes?
Fakta menunjukkan bahwa nasi dingin lebih aman karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Namun, nasi putih tetap bisa dikonsumsi dengan syarat porsinya dikontrol dengan baik.
Yang lebih penting, hindari menyimpan nasi terlalu lama dalam magic jar karena dapat menimbulkan bahaya bagi saluran pencernaan.
Sebagai alternatif, nasi merah dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dan bergizi tinggi untuk menjaga kestabilan gula darah.
(anf)
Load more