Benarkah Nasi Putih Hangat Tidak Sehat untuk Penyintas Diabetes? Ini Faktanya
- Freepik
Bahaya Nasi yang Dihangatkan Terlalu Lama
Selain soal suhu nasi, dr. Marya juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang menyimpan nasi dalam magic jar selama berjam-jam.
Hal ini dapat memicu pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi pencernaan.
“Nasi disimpan berjam-jam dalam magic jar atau suhu ruangan kalau sudah berubah warna, berubah aroma, ini berarti ada pertumbuhan bakteri. Jadi berbahaya terutama untuk saluran cerna, jadi mudah sakit perut, diare, dan lain-lain,” tegasnya.
Dengan kata lain, nasi hangat bukan hanya berpotensi meningkatkan kadar gula darah, tapi juga bisa menimbulkan risiko gangguan pencernaan jika tidak disimpan dengan benar.
Alternatif Nasi Sehat untuk Diabetes
Selain menakar porsi nasi putih, penyintas diabetes dianjurkan menggantinya dengan nasi merah.
Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah memiliki lebih banyak kandungan nutrisi.
Dalam satu cangkir nasi merah, terdapat:
- Fosfor dan magnesium hingga 88% lebih banyak dibandingkan nasi putih.
- Kandungan zat besi 2,5 kali lipat lebih tinggi.
- Magnesium yang cukup untuk kebutuhan sehari penuh.
Dengan kandungan tersebut, nasi merah tidak hanya cocok untuk penyintas diabetes tetapi juga mendukung program diet sehat.
Tentu saja manfaatnya akan lebih optimal jika diimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang.
Jadi, apakah nasi putih hangat tidak sehat untuk penyintas diabetes?
Fakta menunjukkan bahwa nasi dingin lebih aman karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Namun, nasi putih tetap bisa dikonsumsi dengan syarat porsinya dikontrol dengan baik.
Yang lebih penting, hindari menyimpan nasi terlalu lama dalam magic jar karena dapat menimbulkan bahaya bagi saluran pencernaan.
Sebagai alternatif, nasi merah dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dan bergizi tinggi untuk menjaga kestabilan gula darah.
(anf)
Load more