Lebih dari Sekadar Kompetisi, Turnamen Tenis Alumni ITB 2025 Jadi Ajang Silaturahmi, dan Regenerasi Atlet Muda
- Istockphoto
tvOnenews.com - Olahraga tenis di Indonesia terus menunjukkan geliatnya dalam beberapa tahun terakhir. Selain menjadi bagian dari gaya hidup sehat, tenis juga semakin diminati sebagai cabang olahraga prestasi.
Sejumlah nama besar pernah lahir dari lapangan tenis Tanah Air, seperti Christopher Rungkat yang sukses menorehkan sejarah di ajang ganda campuran Asian Games 2018, atau Aldila Sutjiadi yang kini mengharumkan nama bangsa di berbagai turnamen internasional.
Kehadiran para atlet ini membuktikan bahwa tenis Indonesia punya potensi besar untuk terus berkembang.
Di tingkat nasional, popularitas tenis mulai mendapat perhatian lebih luas, terutama karena menjadi sarana mempererat komunitas sekaligus melahirkan bibit baru.
Dari klub-klub lokal, sekolah tenis, hingga turnamen skala daerah maupun nasional, lapangan tenis tidak hanya berfungsi sebagai arena kompetisi, tetapi juga wadah kebersamaan.
Dukungan masyarakat dan alumni dari berbagai institusi pendidikan turut memberikan energi baru bagi perkembangan olahraga ini di Indonesia.
Momentum kebangkitan tenis semakin terasa ketika komunitas dan jaringan alumni menginisiasi turnamen-turnamen bergengsi.
Tidak hanya sebagai ajang adu skill, turnamen semacam ini kerap menjadi simbol persaudaraan sekaligus kesempatan bagi pemain dari berbagai generasi untuk bertemu. Inilah yang tampak dalam perhelatan Ganesha ITB Cup 2025, sebuah turnamen tenis antar alumni yang berlangsung pada 23, 24, dan 30 Agustus 2025 di Ganesha Tanah Mas Tennis Park, Jakarta Timur.
Turnamen yang diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai angkatan alumni ini menghadirkan semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.
“Kegiatan ini menjadi wadah efektif untuk mempererat silaturahmi, kolaborasi lintas angkatan, dan meningkatkan semangat kompetitif yang sehat. Kami percaya keseimbangan jasmani dan rohani adalah fondasi penting membentuk SDM unggul dan tangguh,” ujar Agustin Peranginangin, Ketum Ikatan Alumni ITB periode 2025–2029, pada Minggu (17/08).
Ajang ini bukan kali pertama digelar. Menurut Nurul Syahri, yang mewakili Ketua Umum Montty Girianna, turnamen tenis antar alumni telah konsisten diadakan hingga ke-14 kalinya.
“Olahraga tenis bukan hanya sarana silaturahmi, tapi juga telah terbukti menjadi jalur prestasi yang membanggakan. Tahun ini, Ganesha ITB Cup kembali digelar di ‘rumah kita sendiri’ sebagai momentum memupuk semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap almamater,” jelas .
Load more