News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lebih dari Sekadar Kompetisi, Turnamen Tenis Alumni ITB 2025 Jadi Ajang Silaturahmi, dan Regenerasi Atlet Muda

Di tingkat nasional, popularitas tenis mulai mendapat perhatian lebih luas, terutama karena menjadi sarana mempererat komunitas sekaligus melahirkan bibit baru. Sejarah di ajang
Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:38 WIB
Ilustrasi Lebih dari Sekadar Kompetisi, Turnamen Tenis Alumni ITB 2025 Jadi Ajang Silaturahmi, dan Regenerasi Atlet Muda
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Olahraga tenis di Indonesia terus menunjukkan geliatnya dalam beberapa tahun terakhir. Selain menjadi bagian dari gaya hidup sehat, tenis juga semakin diminati sebagai cabang olahraga prestasi. 

Sejumlah nama besar pernah lahir dari lapangan tenis Tanah Air, seperti Christopher Rungkat yang sukses menorehkan sejarah di ajang ganda campuran Asian Games 2018, atau Aldila Sutjiadi yang kini mengharumkan nama bangsa di berbagai turnamen internasional. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kehadiran para atlet ini membuktikan bahwa tenis Indonesia punya potensi besar untuk terus berkembang.

Di tingkat nasional, popularitas tenis mulai mendapat perhatian lebih luas, terutama karena menjadi sarana mempererat komunitas sekaligus melahirkan bibit baru. 

Dari klub-klub lokal, sekolah tenis, hingga turnamen skala daerah maupun nasional, lapangan tenis tidak hanya berfungsi sebagai arena kompetisi, tetapi juga wadah kebersamaan. 

Dukungan masyarakat dan alumni dari berbagai institusi pendidikan turut memberikan energi baru bagi perkembangan olahraga ini di Indonesia.

Momentum kebangkitan tenis semakin terasa ketika komunitas dan jaringan alumni menginisiasi turnamen-turnamen bergengsi. 

Tidak hanya sebagai ajang adu skill, turnamen semacam ini kerap menjadi simbol persaudaraan sekaligus kesempatan bagi pemain dari berbagai generasi untuk bertemu. Inilah yang tampak dalam perhelatan Ganesha ITB Cup 2025, sebuah turnamen tenis antar alumni yang berlangsung pada 23, 24, dan 30 Agustus 2025 di Ganesha Tanah Mas Tennis Park, Jakarta Timur.

Turnamen yang diikuti lebih dari 250 peserta dari berbagai angkatan alumni ini menghadirkan semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.

“Kegiatan ini menjadi wadah efektif untuk mempererat silaturahmi, kolaborasi lintas angkatan, dan meningkatkan semangat kompetitif yang sehat. Kami percaya keseimbangan jasmani dan rohani adalah fondasi penting membentuk SDM unggul dan tangguh,” ujar Agustin Peranginangin, Ketum Ikatan Alumni ITB periode 2025–2029, pada Minggu (17/08).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ajang ini bukan kali pertama digelar. Menurut Nurul Syahri, yang mewakili Ketua Umum Montty Girianna, turnamen tenis antar alumni telah konsisten diadakan hingga ke-14 kalinya.

“Olahraga tenis bukan hanya sarana silaturahmi, tapi juga telah terbukti menjadi jalur prestasi yang membanggakan. Tahun ini, Ganesha ITB Cup kembali digelar di ‘rumah kita sendiri’ sebagai momentum memupuk semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap almamater,” jelas .

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT