Kopi Penyebab Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?
- Freepik
tvOnenews.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai karena dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa.
Untuk mencegah hipertensi, pola hidup sehat perlu diterapkan, termasuk dengan mengatur pola makan.
Salah satu cara yang disarankan adalah menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat dalam jumlah tinggi. Jenis makanan ini umumnya berasal dari makanan yang digoreng.
- Freepik
Menurut dr. Dina Nilasari, Ph.D, Sp.PD, KGH, spesialis penyakit dalam yang fokus pada ginjal dan hipertensi, pola makan yang seimbang sebaiknya menghindari lemak jenuh, seperti yang terkandung dalam gorengan dan daging berlemak.
“Eggak semua lemak jahat jadi kita sebut saturated fat di gorengan, lemak dari daging itu semua ada. Diharapkan lemak baik. Memang kalau mau healthy lifestyle kita harus hindari yang goreng-gorengan," katanya dalam program Hidup Sehat tvOne.
Ia menegaskan bahwa gaya hidup sehat perlu dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan juga perlu dihindari, karena dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Dina menjelaskan bahwa makanan tinggi garam menyebabkan tubuh menyerap lebih banyak air, yang pada akhirnya meningkatkan volume darah dalam pembuluh darah. Kondisi ini dapat mempengaruhi elastisitas pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Bagi pecinta kopi, perlu diketahui bahwa kandungan kafein dalam kopi juga bisa berdampak pada tekanan darah.
Dina menjelaskan bahwa efek kafein bergantung pada jumlah yang dikonsumsi serta faktor genetik masing-masing individu dalam memetabolisme zat tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah bisa meningkat setelah seseorang mengonsumsi kopi.
Khusus bagi penderita hipertensi dengan tekanan darah yang sulit dikendalikan, Dina menyarankan untuk menghindari kafein, terutama bagi mereka yang sudah mengonsumsi lima jenis obat tekanan darah.
Namun, bagi penderita hipertensi yang tekanan darahnya terkontrol, kopi masih bisa dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Dina juga mengingatkan agar mereka tidak langsung mengukur tekanan darah setelah minum kopi, karena efek kafein yang meningkatkan tekanan darah bersifat sementara.
Load more