Terungkap ini Cara Orang China, Jepang, dan Korea Tetap Sehat Meski Makan Mie Instan Setiap Hari, dr Zaidul Akbar Bilang…
- YouTube/drzaidulakbarofficial
Salah satunya adalah mencampurkan bawang-bawangan dalam makanan mereka.
Bawang putih dan bawang bombai sering menjadi bahan utama dalam masakan mereka.
Kandungan antioksidan dalam bawang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kebiasaan makan makanan segar yang baru dimasak.
Menurut dr Zaidul, ini adalah salah satu faktor utama yang membuat mereka tetap sehat.
“Makanan yang mereka pesan apa, masak, selesai, habis. Itu bagus, bukan dipanaskan. Semua yang dipanaskan pasti teroksidasi,” ungkap dr Zaidul.
Makanan yang dipanaskan ulang dapat kehilangan nutrisi dan bahkan menghasilkan senyawa berbahaya akibat proses oksidasi.
Oleh karena itu, kebiasaan makan makanan segar dan langsung habis sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dr Zaidul Akbar menyarankan agar masyarakat Indonesia mulai meniru gaya hidup sehat masyarakat Asia Timur.
Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik seperti jalan kaki dan mengutamakan makanan segar.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti kebiasaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Harusnya kita seperti itu, karena Nabi kita SAW juga seperti itu. Maksudnya Rasul itu kan kalau berjalan menuruni bukit. Tinggal contoh Nabi aja, jalannya Nabi, olahraganya Nabi, pasti kita sehat,” pungkas dr Zaidul Akbar.
Meskipun mie instan dianggap kurang sehat, gaya hidup yang seimbang dapat mengimbangi dampaknya.
Kebiasaan jalan kaki, makan bawang-bawangan, dan mengonsumsi makanan segar adalah kunci utama yang membuat orang-orang Asia Timur tetap bugar meski sering makan mie instan. (adk)
Load more