Marc Marquez Terang-terangan Mengaku Tak Mau Balapan di Sirkuit Mandalika Musim Ini, Juara Dunia MotoGP 2025 Itu Merasa...
- Facbook/MotoGP
tvOnenews.com - Marc Marquez menjalani musim MotoGP 2025 dengan performa luar biasa bersama tim pabrikan Ducati.
Ia tampil dominan sepanjang tahun dengan meraih 11 kemenangan Grand Prix serta 14 kemenangan Sprint Race.
Konsistensinya membuat Marquez mengumpulkan 37 poin sempurna selama tujuh pekan, dari Aragon hingga Hungaria, sekaligus memperlebar jarak di klasemen.
- Ducati Corse
Rangkaian hasil tersebut mengantarkan Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 saat balapan di Jepang, dengan lima putaran tersisa.
Gelar itu menjadi yang ketujuh di kelas utama, menyamai torehan legenda MotoGP Valentino Rossi sekaligus mengakhiri penantian enam tahun.
Namun, di balik kesuksesan itu, ada cerita mengejutkan dari sang juara dunia 9 kali itu.
Setelah meraih gelar di Jepang, Marquez justru mengaku dilanda rasa kosong yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Perasaan itu begitu kuat hingga ia sempat tak ingin turun di MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika.
“Ini pertama kalinya saya memenangkan kejuaraan dan merasa hampa,” ungkap Marc Marquez.
“Saya menang di Jepang dan merasa hampa. Di Indonesia, saya tidak ingin naik motor,” terangnya.
- Facbook/MotoGP
Marquez mengatakan biasanya ia selalu bersemangat mengejar kemenangan berikutnya, tetapi kali ini suasana batinnya berbeda setelah gelar dunia resmi berada di genggaman.
Meski begitu, rider berjuluk The Baby Alien itu menegaskan motivasinya untuk musim 2026 tetap kuat.
“Musim dingin ini saya akan berusaha pulih dan, rasa lapar ini belum hilang, untuk kembali memiliki rasa ingin menang,” ujarnya.
Marquez kemudian menghadapi ujian berat setelah mengalami cedera bahu akibat insiden yang dipicu Marco Bezzecchi pada lap awal MotoGP Indonesia.
Cedera tersebut membuatnya harus menjalani operasi sepekan setelah balapan dan menutup musim 2025 lebih cepat.
(akg)
Load more