4 Penyebab Mengapa Trucuk Cabuti Bulunya Sendiri, Ini Solusinya agar Burung Kesayangan Sembuh
- Kolase Tvonenews.com
tvOnenews.com - Jika Anda seorang pemula dan punya Trucukan (burung trucuk) yang tiba-tiba mencabuti bulunya sendiri mungkin merasa panik saat melihatnya.
Sejatinya, saat Trucuk di rumah melakukan itu membuat kita bertanya-tanya, untuk apa dia melakukan itu?
Ya, Trucuk yang mencabuti bulunya kemungkinan menurun performa kicauannya akibat perilaku tersebut.
Fenomena itu sebenarnya umum terjadi pada berbagai jenis burung peliharaan, termasuk Trucuk dan dikenal sebagai feather plucking.
Guna mencegah kondisi semakin parah, penting memahami apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.
Tapi sebelum masuk pada poin itu, kita harus tahu dulu, penyebab Trucuk mencabuti bulunya sendiri.
- YouTube.com/@Trucuk Gacor
Berikut beberapa penyebab yang umum terjadi:
1. Trucuk Stres Lingkungan
Trucuk sangat peka terhadap kondisi sekitar. Perubahan kecil saja dapat memicu stres.
Hal seperti Suara bising atau lingkungan terlalu ramai, perpindahan kandang mendadak, keberadaan predator (kucing, tikus, burung besar), kandang terlalu sempit, dan kurang interaksi atau terlalu sering ditutup kerodong merupakan penyebab burung Trucuk stres.
Nah, burung Trucuk yang stres akan mencari pelampiasan, salah satunya mencabuti bulunya sendiri.
2. Kurang Stimulasi
Trucuk merupakan burung aktif yang butuh gerak dan rangsangan mental. Ciri-ciri mereka terlihat bosan sebenarnya bisa kita pelajari, beberapa aksinya adalah ketika dia diam di satu tempat lama, tidak merespons suara sekitar, lebih sering menggigit bulu atau jeruji kandang.
Jika tidak diberi permainan atau lingkungan yang menarik, burung, termasuk Trucuk bisa mengalihkan energi dengan mencabuti bulunya sendiri.
3. Trucuk Terkena Infeksi Kulit atau Parasit (Kutu dan Tungau)
Kutu atau tungau merupakan penyebab paling umum menjadi penyebab ganggunag kesehatan bagi burung, termasuk Trucuk.
Biasanya gejala yang muncul jika terkena infeksi kulit yang disebabkan kutu dan tungau yaitu burung jadi lebih sering menggaruk tubuh, bulu rontok tidak rata, area kulitnya tampak kemerahan, dan burung jadi terlihat lebih gelisah, terutama di malam hari.
Gigitan parasit membuat kulit kita terasa gatal, sehingga membuat burung, termasuk Trucuk malah mencabuti bulunya.
4. Kebersihan Kandang
Kotoran menumpuk, wadah makanan jarang dibersihkan, atau kandang lembab dapat memicu jamur dan bakteri penyebab gatal pada kulit.
Kebiasaan ini juga ternyata membuat burung Trucuk menjadi bertingkah brutal dengan mencabuti bulunya sendiri. Hal itu buntut dia terkena bakteri, hasil dari kandang yang kotor dan jarang dibersihkan.
Maka dari itu, kebersihan kandang, sebetulnya sifatnya wajib. Bisa dilakukan setiah satu hari sekali minimal, namun jika Anda punya waktu, membersihkan kandang di waktu pagi dan sore atau malam itu akan lebih bagus.
Cara Mengatasi Trucuk yang Mencabuti Bulunya Sendiri
1. Perbaiki Lingkungan Kandang
Jika tidak diatasi cepat dan dibiarkan begitu, saja, tentu saja kondisi burung bisa jadi semakin parah dan mengkhawatirkan kesehatannya.
Sejumlah upaya penanganan guna mengantisipasi Trucuk kesayangan di rumah menderita karena mencabuti bulunya sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti coba untuk menaruh kandang di tempat yang tenang, tidak terlalu bising.
Kemudian, stabilkan lokasi pandang, jangan sering dipindahkan. Pastikan juga Trucuk mendapat kepastian pencahayaan alami yang cukup.
Selain itu, pengguanan kerodong hanya saat diperlukan saja, seperti misalnya di malam atau saat cuaca ekstrem. Selanjutnya, berikan ruang gerak yang cukup agar Trucuk tidak stres.
2. Jaga Kebersihan Trucuk
Trucuk pelharaan Anda juga wajib dirawat dengan baik dan perlu mendapat perhatian, terutama masalah kenyamanan, makanan, dan kesehatannya.
Contohnya dari sisi kesehatannya, Trucuk setidaknya harus dimandikan secara rutin 2-3 dalam satu minggu. Kemudian dijemur selama kurang lebih 20 sampai 30 menit di pagi hari.
Bukan hanya itu, kandang juga wajib bersih, Anda bisa melakukannya dengan cara menyemprotkan antiseptik burung, dan juga memberi Trucuk obat kutu khusus burung. Namun jika rontoknya masuk kategori parah, Anda bisa konsultasikan pada dokter hewan, atau bisa juga penghobi senior.
3. Perbaikan Pola Makan
Trucuk masuk dalam katergori burung yang suka makan buah-buahan. Meski begitu, burung yang punya ciri khas gaya 'Garuda' dengan suara lantangnya itu pun butuh bariasi makanan lainnya selain buah.
Beberapa makanan seperti voer, kroto segar, jangkrik kecil, dan ulat kandang tanpa berlebihan bisa diberikan pada Trucuk sebagai variasi makanannya. Tak hanya itu, Variasi pakan membantu pemulihan bulu dan mengurangi perilaku merusak.
4. Jaga Kebersihan Kandang
Trucuk yang sedang mencabuti bulunya jangan diperparah dengan kondisi kandang yang kotor. Setidaknya, ganti air minum setiap hari, cuci wadah pakan 2-3 kali satu minggu.
- YouTube.com
Tak hanya itu, pastikan bahwa lingkungannya bersih. Hal itu juga yang akan membuat kulit Trucuk menjadi sehat, dan tidak lagi mencabuti bulunya sendiri.
Perilaku Trucuk yang mencabuti bulunya sendiri umumnya muncul dari gangguan yang berlangsung secara berulang, baik dari aspek mental maupun fisik.
Faktor seperti stres berkepanjangan, kebosanan karena kurang stimulasi, serangan parasit yang menimbulkan rasa gatal, pola makan yang tidak seimbang, hingga kebersihan kandang yang terabaikan dapat memicu rasa tidak nyaman pada tubuh burung.
Ketidaknyamanan inilah yang kemudian membuat burung, termasuk Trucuk Anda berusaha meredakannya dengan cara mencabut bulunya sendiri.
Penanganan yang tepat harus dimulai dari perbaikan kondisi lingkungan agar Trucuk merasa aman, dilanjutkan dengan memberi pakan yang lebih variatif dan bernutrisi, serta menjaga rutinitas mandi dan penjemuran untuk menjaga kesehatan kulit serta bulu.
Upaya sederhana namun konsisten ini sering kali cukup untuk menghentikan kebiasaan burung Trucuk mencabuti bulu dan membantu burung kembali stabil secara emosional.
Semakin cepat sumber masalah teridentifikasi dan ditangani, semakin besar kemungkinan bulu Trucuk dapat tumbuh kembali dengan normal, sekaligus mencegah perilaku ini berkembang menjadi kebiasaan jangka panjang yang lebih sulit diperbaiki.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya! Jangan Lupa share artikel ini ke teman, kerabat, keluarga Anda, sesama Kicau Mania. (abs)
Load more