ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Logo Google
Sumber :
  • Reuters/Dodo Ruvic

Amankah Satu Kata Sandi Untuk Berbagai Akun?

Seringkali pengguna internet tergoda menggunakan satu kata kunci atau password untuk berbagai akun agar tidak lupa. Seberapa aman kah?
Selasa, 26 Oktober 2021 - 18:00 WIB

Jakarta - Pandemi virus corona memaksa masyarakat untuk menggunakan teknologi digital untuk membantu aktivitas sehari-hari, seperti belajar, bekerja sampai berjualan atau bisnis.

Ketika pandemi ini, mau tidak mau orang akan memiliki banyak akun di platform digital. Semakin banyak akun, semakin banyak juga kata kunci yang harus disiapkan.

Seringkali pengguna internet tergoda menggunakan satu kata kunci atau password untuk berbagai akun agar tidak lupa. Seberapa aman kah praktik seperti itu?

Kepala Hubungan Publik Google Asia Tenggara, Ryan Rahardjo, menilai cara seperti itu berisiko. Sebisa mungkin gunakan kata sandi yang unik, atau berbeda untuk setiap akun, dan yang sulit ditebak.

Meski pun sulit ditebak, kata sandi itu sebaiknya berkaitan dengan sesuatu yang mudah diingat pengguna. Kata sandi juga bisa berupa kombinasi huruf dan angka supaya kuat.

"Kata sandi yang kuat akan melindungi kita," kata Ryan.

Jika masih kesulitan mengingat kata sandi untuk banyak akun, saat ini terdapat aplikasi pengelola kata sandi atau password manager.

Selain kata sandi yang kuat, ia juga menyarankan pengguna melindungi akun Google menggunakan alat pemeriksaan keamanan. Alat ini akan meninjau keamanan yang diterapkan pengguna pada akun mereka.

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur verifikasi dua langkah atau two-factor authentication, lapisan tambahan untuk mengamankan akun.

Ketika menyalakan fitur ini, pengguna akan diminta memasukkan kode tambahan, misalnya one-time password atau OTP, yang dikirim ke SMS atau email, untuk masuk ke akun.

Mengaktifkan fitur keamanan belum cukup untuk menjaga keamanan akun di platform digital, pengguna juga diharapkan bisa berhati-hati terhadap apa yang mereka akses.

Google menemukan risiko sistem keamanan antara labi berupa email phishing untuk mengecoh pengguna mengklik tautan yang diberikan.

Penjahat siber akan menyamarkan email tersebut seolah berasal dari perusahaan resmi. Pengguna internet diminta waspada terhadap email yang masuk dan tidak mengklik tautan sampai benar-benar yakin ia adalah pengirim yang sah.

Pengguna juga harus waspada ketika dimintai informasi penting seperti alamat rumah dan rekening bank oleh orang yang tidak dikenal. (Reuters/ant/mii)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Wamen ATR/BPN Kejar Target 100 Persen Sertifikasi Tanah

Wamen ATR/BPN Kejar Target 100 Persen Sertifikasi Tanah

Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan menargetkan proses sertifikasi tanah melalui program PTSL mencapai 100 persen.
Drawing 28 April, Timnas Indonesia Putri ada Di Pot 3 Kualifikasi Piala Asia U-20

Drawing 28 April, Timnas Indonesia Putri ada Di Pot 3 Kualifikasi Piala Asia U-20

AFC mengumumkan pembagian pot peserta Kualifikasi Piala Asia U-20 2026. 
KOVO Makin Menyesal Tak Bawa Pemain Indonesia, Bahkan 2 Pemain Terbaik Liga Voli Korea Tak Ada Apa-apanya di Proliga 2025

KOVO Makin Menyesal Tak Bawa Pemain Indonesia, Bahkan 2 Pemain Terbaik Liga Voli Korea Tak Ada Apa-apanya di Proliga 2025

Diwakili oleh Yolla Yuliana dari divisi putri serta 10 atlet Indonesia dari divisi putra, tak ada satu pun pemain yang menggantikan Megawati Hangestri sebagai pemain Indonesia yang mengisi kuota Asia di musim depan. 
Diabaikan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Perlahan-lahan Buktikan Diri hingga Diperhatikan Asisten Patrick Kluivert

Diabaikan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Perlahan-lahan Buktikan Diri hingga Diperhatikan Asisten Patrick Kluivert

Meskipun telah diabaikan Shin Tae-yong, dua pemain Timnas Indonesia kini perlahan-lahan menjadi perbincangan karena diperhatikan oleh asisten Patrick Kluivert.
Top 3 Berita Sepak Bola: Bye-bye Australia dan Arab Saudi, Warga China Sudah Muak, hingga Emil Audero Tak Tahan Lagi

Top 3 Berita Sepak Bola: Bye-bye Australia dan Arab Saudi, Warga China Sudah Muak, hingga Emil Audero Tak Tahan Lagi

Berikut adalah tiga berita sepak bola terpanas yang paling menyita perhatian pembaca tvOnenews.com pada Kamis, 24 April 2025.
Gegara Carikan Kerja Menantu, Mantan Presiden Didakwa Korupsi, Jaksa Ceritakan Alurnya

Gegara Carikan Kerja Menantu, Mantan Presiden Didakwa Korupsi, Jaksa Ceritakan Alurnya

Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan kabar yang mencuat soal mantan presiden didakwa korupsi. Presiden yang dimaksud adalah

Trending

SMI dan eMudhra Kolaborasi Ciptakan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia

SMI dan eMudhra Kolaborasi Ciptakan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia

SMI, perusahaan penyedia solusi teknologi terkemuka, mengumumkan kolaborasi strategis dengan eMudhra, pakar teknologi keamanan siber global.
DPRD Sumut Desak Kadisdik Sumut Evaluasi Kinerja Kepsek SMAN 8 Medan yang Pungli

DPRD Sumut Desak Kadisdik Sumut Evaluasi Kinerja Kepsek SMAN 8 Medan yang Pungli

Anggota Komisi E DPRD Sumut, Meryl Saragih mendesak Kadisdik Sumut mengevaluasi serta mencopot jabatan Rosmaida sebagai Kepala Sekolah SMAN 8 Medan
Soal Aksi Premanisme di Depok, Kapolres Curhat ke Dedi Mulyadi, Singgung Pembakaran Mobil Polisi

Soal Aksi Premanisme di Depok, Kapolres Curhat ke Dedi Mulyadi, Singgung Pembakaran Mobil Polisi

Soal permasalahan premanisme masih menjadi perhatian warga Depok. Apalagi, baru-baru ini Kapolres Kota Depok Kombes Abdul Waras curhat ke Dedi Mulyadi
Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pondasi Dasar untuk Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Halal Dunia Menurut Ary Ginanjar

Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar Agustian memaparkan pondasi dasar dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Alasan Megawati Hangestri Gagal Debut di Laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di Final Four Proliga 2025 Seri Semarang

Alasan Megawati Hangestri Gagal Debut di Laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di Final Four Proliga 2025 Seri Semarang

Terungkap alasan mengapa Megawati Hangestri gagal debut di laga Gresik Petrokimia Vs Jakarta Electric PLN di final four Proliga 2025 seri Semarang.
Jejak Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan Eropa yang Berhenti Bela Timnas Indonesia dan Sindir PSSI: Jebolan Liga Belanda dan Jerman

Jejak Karier Djenna de Jong, Pemain Keturunan Eropa yang Berhenti Bela Timnas Indonesia dan Sindir PSSI: Jebolan Liga Belanda dan Jerman

Melihat rekam jejak karier Djenna de Jong, salah satu pemain keturunan di Eropa yang memutuskan untuk tidak lagi mau memperkuat Timnas Indonesia.
Masih Ingat Vanja Bukilic? Sahabat Megawati Hangestri Kini Siap Duet Bareng Bintang Proliga di Kompetisi...

Masih Ingat Vanja Bukilic? Sahabat Megawati Hangestri Kini Siap Duet Bareng Bintang Proliga di Kompetisi...

Vanja Bukilic sahabat Megawati Hangestri berpeluang duet bareng bintang Proliga usai cabut dari Red Sparks dan Liga Voli Korea.
Selengkapnya

Viral