Mengenai stok, Badan Pangan Nasional telah memiliki neraca pangan yang bisa melihat ending balance-nya berapa, kemudian produksinya berapa, 2-6 bulan ke depan bagaimana bersama kementerian teknis seperti Kementan dan Kemendag.
"Kemudian kita siapkan lagi ketersediaan itu perlu berapa sehingga kita tahu persis kebutuhan dan ketersediaan itu tadi. Nggak boleh terlambat dan tidak boleh juga pada saat panen kita melakukan semena-mena misalnya ketersediaan dari luar negeri. Ini semua harus balance dan salah satu kuncinya adalah transparansi itu di Badan Pangan Nasional," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more