Jakarta - Kendaraan listrik sudah menjadi tren perkembangan terkini di industri otomotif di berbagai negara di belahan dunia. Banyak negara mengamini bahwa salah satu keunggulan menggunakan mobil listrik adalah kebutuhan akan kenyamanan dan tentunya tuntutan untuk ramah terhadap lingkungan.
Memang untuk mewujudkan penggunaan kendaraan listrik bukanlah perkara yang mudah. Salah satu yang menjadi sandungan saat ini dari segi harga yang membuat masyarakat harus berpikir ulang sebelum membelinya.
Beberapa produsen mobil dan motor siap untuk memasok untuk versi murah. Namun--lagi-lagi--masyarakat belum tertarik untuk membeli terutama terkait jaminan usia kendaraan dan baterai.
Dengan demikian, persoalannya kembali kepada penggunaan baterai. Apabila memang ke depan strateginya adalah menggantikan transportasi dengan kendaraan yang menggunakan baterai, sudah sewajarnya dari sekarang dipikirkan untuk memproduksi baterai sendiri termasuk untuk mendaur ulang baterai yang sudah habis usianya.
Belajar dari pengalaman bus listrik TransJakarta yang memiliki "nozel" berbeda dengan kendaraan pada umumnya, maka patut juga dipertimbangkan pemberlakuan SNI setiap kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia.
Load more