Gresik, Jawa Timur- Proyek pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus dikebut. Hingga akhir bulan Juni 2022 ditargetkan progres pembangunannnya mencapai 34 persen dan akhir tahun ditarget selesai hingga 50 persen.
Dalam pembangunan proyek smelter Freeport di kawasan JIIPE Manyar Gresik itu, PT Freeport Indonesia menunjuk PT Chiyoda International Indonesia sebagai kontraktor kegiatan Engineering, Procurement, and Construction (EPC).
Vice President Corporate Communication, PT Freeport Indonesia, Riza Pratama kepada awak media mengatakan, tiga ribu tiang pancang sudah terpasang di lahan seluas 10 Hektare di dalam kawasan JIIPE Kecamatan Manyar.
"Akhir tahun kita target 50 persen, hingga saat ini sudah menghabiskan 372 juta dollar dengan melibatkan 1800 tenaga kerja," ujar Riza, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan Riza, setelah pembangunan konstruksi rampung, smelter ini dapat mengolah sebanyak 1,7 juta ton konsentrat tembaga menjadi 550 ribu ton katoda tembaga per tahun.
Smelter juga menghasilkan lumpur anoda yang diproses menjadi emas, perak, platinum, paladium, seledium, bismut dan timbal. Lalu menghasilkan limbah berupa asam sulfat, gipsum dan terak tembaga.
"Tantangannya adalah bagaimana produk turunan ini bisa dibangun disini agar tidak sampai ekspor ke luar negeri. Katoda tembaga 50 persen masih ekspor," sambungnya.
Load more