KKP Kantongi Komitmen Investasi Rp1,6 Triliun untuk Sektor Kelautan dan Perikanan
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Pemerintah Pastikan Kemudahan Akses dan Perizinan
Pemerintah berkomitmen memastikan kenyamanan investor. Machmud menekankan bahwa pemerintah menyediakan dukungan penuh, termasuk:
-
penyederhanaan perizinan berbasis risiko
-
pemberian insentif terukur
-
jaminan keamanan dan stabilitas politik
-
penguatan konektivitas daerah
-
penyediaan tenaga kerja terampil
Langkah tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan. Kami mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi dan menjadi bagian dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” kata Machmud.
Dihadiri Investor Internasional
Forum Investment and Business Matching Harkannas 2025 ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal KKP, Komjen Pol Rudy Herianto Adi Nugroho, dan dihadiri 351 peserta luring serta 1.395 peserta daring.
Peserta luar negeri yang ikut serta berasal dari:
-
Irak
-
Denmark
-
Kepulauan Solomon
-
Taipei Economic and Trade Office
-
Investor potensial asal Tiongkok
Industri Perikanan Diproyeksikan Terus Tumbuh
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa sektor perikanan masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar, mulai dari budidaya, logistik, hingga pengolahan pasca panen.
Ia mendorong pelaku usaha, termasuk generasi muda, untuk tidak ragu memulai usaha di sektor ini.
“Sektor kelautan dan perikanan masih memiliki potensi yang besar. Jangan takut berkarya,” ujarnya.
Dengan keberhasilan menarik komitmen investasi Rp1,6 triliun di forum ini, pemerintah berharap realisasi investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan laut Indonesia. (nsp)
Load more