KKP Kantongi Komitmen Investasi Rp1,6 Triliun untuk Sektor Kelautan dan Perikanan
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat capaian signifikan dalam menarik minat investasi sektor kelautan dan perikanan. Melalui forum Investment and Business Matching yang digelar sebagai rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025, KKP berhasil mengantongi komitmen investasi dan kemitraan usaha sebesar Rp1,6 triliun.
Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud, menyampaikan bahwa nilai tersebut diperoleh dari sesi one on one meeting antara calon investor dengan pelaku usaha dalam dan luar negeri.
“Nilai tersebut didapat setelah pertemuan langsung antara investor dan pelaku usaha. Hasil ini mencapai sekitar 50 persen dari total potensi investasi yang ditawarkan,” ujar Machmud dalam keterangan resmi, Sabtu (29/11/2025).
36 Proyek Ditawarkan, Mulai Logistik Ikan hingga Pabrik Rumput Laut
Dalam forum tersebut, KKP menawarkan 36 proyek investasi dengan total nilai hingga Rp3,02 triliun. Beberapa proyek prioritas yang dipresentasikan di antaranya:
-
Pembangunan industri pengolahan tuna dan udang di Cilacap
-
Pembangunan logistik rantai dingin di sejumlah wilayah
-
Pabrik garam industri di Kabupaten Jeneponto
-
Pusat logistik dan fasilitas pengolahan hasil perikanan di Kawasan Industri Bolok, NTT
-
Pabrik pengolahan rumput laut berbasis nori di Jawa Barat
Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari agenda percepatan hilirisasi perikanan dan penguatan rantai pasok dalam negeri.
Mendorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru
Machmud menegaskan bahwa program investasi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menjaga kemandirian bangsa melalui ekonomi biru dan swasembada pangan.
Menurutnya, kebijakan ekonomi biru menjadi fondasi untuk pembangunan industri perikanan yang berkelanjutan.
“Ekonomi biru menjadi pilar penting. Kami tidak hanya fokus pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan usaha dan wilayah perairan,” jelasnya.
Target Investasi 2025 Capai Rp13,11 Triliun
KKP menargetkan investasi sektor kelautan dan perikanan tahun 2025 mencapai Rp13,11 triliun. Karena itu, Machmud meminta jajarannya melakukan pendampingan intensif kepada investor yang telah menyatakan minat pada forum ini.
“Kami instruksikan pendampingan lanjutan agar realisasi investasi dapat berjalan. Koordinasi juga akan dilakukan dengan pemerintah daerah tujuan investasi,” tegasnya.
Pemerintah Pastikan Kemudahan Akses dan Perizinan
Pemerintah berkomitmen memastikan kenyamanan investor. Machmud menekankan bahwa pemerintah menyediakan dukungan penuh, termasuk:
-
penyederhanaan perizinan berbasis risiko
-
pemberian insentif terukur
-
jaminan keamanan dan stabilitas politik
-
penguatan konektivitas daerah
-
penyediaan tenaga kerja terampil
Langkah tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan. Kami mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi dan menjadi bagian dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” kata Machmud.
Dihadiri Investor Internasional
Forum Investment and Business Matching Harkannas 2025 ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal KKP, Komjen Pol Rudy Herianto Adi Nugroho, dan dihadiri 351 peserta luring serta 1.395 peserta daring.
Peserta luar negeri yang ikut serta berasal dari:
-
Irak
-
Denmark
-
Kepulauan Solomon
-
Taipei Economic and Trade Office
-
Investor potensial asal Tiongkok
Industri Perikanan Diproyeksikan Terus Tumbuh
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa sektor perikanan masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar, mulai dari budidaya, logistik, hingga pengolahan pasca panen.
Ia mendorong pelaku usaha, termasuk generasi muda, untuk tidak ragu memulai usaha di sektor ini.
“Sektor kelautan dan perikanan masih memiliki potensi yang besar. Jangan takut berkarya,” ujarnya.
Dengan keberhasilan menarik komitmen investasi Rp1,6 triliun di forum ini, pemerintah berharap realisasi investasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan laut Indonesia. (nsp)
Load more