Pasar Modal RI Melesat, IHSG All Time High 13 Kali Didukung 19 Juta Investor
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pasar modal Indonesia kembali mencatat pencapaian fenomenal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus rekor tertingginya atau all time high sebanyak 13 kali sepanjang 2025, menandai salah satu periode pertumbuhan terkuat dalam sejarah bursa.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai capaian tersebut menunjukkan kemajuan signifikan industri pasar modal nasional. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi, menyebut hingga 7 November 2025, IHSG telah naik 18,57% year-to-date ke level 8.394, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 15.316 triliun.
“Tanpa kita sadari, rekor-rekor ini luar biasa. Sepanjang 2025 IHSG sudah mencetak all time high sebanyak 13 kali,” ujar Inarno dalam Media Gathering Pasar Modal di Bali, Senin (17/11).
Target 8.000 yang Lama Digadang Akhirnya Terwujud
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, turut menyoroti fenomena kuatnya pasar. Ia menuturkan bahwa target IHSG di level 8.000 sudah pernah disampaikan BEI sejak Juli 2025, meski realisasinya baru terjadi setelah Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
“Saya mau kasih tahu, yang pertama ngomong 8 ribu itu Dirut Bursa, bukan Menteri Keuangan,” ucapnya sambil berkelakar.
Iman menambahkan, meski pertumbuhan pasar modal Indonesia mencapai 15%, masih ada negara yang tumbuh lebih tinggi, seperti Singapura dan Vietnam.
Investor Meledak Jadi 19 Juta
Dari sisi partisipasi investor, pasar modal Indonesia juga terus berkembang pesat. Jumlah investor kini telah mencapai 19 juta, melonjak rata-rata lebih dari 2 juta investor baru per tahun sejak pandemi COVID-19.
“Kita tidak hanya bicara quantity, tapi kualitasnya juga meningkat. Aktivitas investor harian juga makin tinggi,” kata Iman.
Dengan pencapaian rekor beruntun dan jumlah investor yang terus bertambah, pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal kuat sebagai salah satu bursa dengan pertumbuhan paling agresif di kawasan. Semua mata kini tertuju pada apakah IHSG mampu memecahkan rekor-rekor berikutnya hingga akhir tahun. (nsp)
Load more