Usai Purbaya Sebut Bakal Melesat "To The Moon", IHSG Langsung Ditutup Menguat: Optimisme Investor?
- ANTARA
Sentimen positif turut datang dari luar negeri di mana pelaku pasar menunggu sinyal kebijakan baru dari The Federal Reserve (The Fed) setelah risalah rapat September 2025 menunjukkan pandangan bahwa kondisi pasar tenaga kerja mulai melunak, membuka ruang bagi penurunan suku bunga. Namun, kehati-hatian tetap dijaga karena inflasi masih menjadi perhatian utama.
Selain itu, kabar mengenai kesepakatan fase pertama rencana perdamaian antara Israel dan Hamas yang diumumkan Presiden AS Donald Trump juga memberi dorongan positif bagi pasar global.
Dari dalam negeri, data Bank Indonesia menunjukkan penjualan ritel pada Agustus 2025 tumbuh 3,5 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 4,7 persen. Meski demikian, aktivitas produksi dan daya beli masyarakat masih terjaga berkat kebijakan stimulus pemerintah yang berkelanjutan.
Sejak awal perdagangan, IHSG dibuka menguat dan bertahan di zona hijau hingga sesi penutupan. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor mencatatkan penguatan, dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik yang naik 3,11 persen. Sektor barang konsumsi non-primer dan sektor barang konsumsi primer masing-masing menguat 1,86 persen dan 1,37 persen.
Sementara itu, tiga sektor terkoreksi, yakni teknologi yang turun 2,75 persen, energi turun 1,13 persen, dan properti melemah 0,30 persen.
Adapun saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi meliputi ERTX, FOLK, CITA, COCO, dan EDGE. Sedangkan saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain MLPT, UANG, CENT, MGLV, dan NIKL.
Aktivitas perdagangan saham tercatat sebanyak 3.007.987 kali transaksi dengan volume 37,67 miliar lembar senilai Rp30,27 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 433 saham menguat, 229 melemah, dan 135 stagnan.
Bursa saham regional Asia turut bergerak variatif. Indeks Nikkei menguat 861,51 poin atau 1,80 persen ke level 48.596,50. Indeks Shanghai naik 51,20 poin atau 1,32 persen ke 3.933,97. Sementara itu, indeks Hang Seng melemah 76,87 poin atau 0,29 persen ke posisi 26.752,59, dan indeks Straits Times naik 15,80 poin atau 0,35 persen ke 4.440,50.
Penguatan IHSG di tengah beragam sentimen global menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. (ant/rpi)
Load more