ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Merdeka Copper Gold (MDKA) Lepas Anak Usaha ke BEI, Simak Profil dan Prospeknya

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) resmi melepas anak usaha ke BEI. Simak profil lengkap, kinerja, hingga prospek bisnis raksasa tambang ini.
Senin, 8 September 2025 - 14:17 WIB
Merdeka Gold Resources (MDKA) Resmi Ramaikan Bursa Efek Indonesia September 2025, IPO Targetkan Rp4,88 T
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Pasar modal Indonesia kembali kedatangan emiten baru. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. 

Aksi anak korporasi ini menjadi sorotan karena menargetkan dana segar hingga Rp4,88 triliun dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Perusahaan tambang emas ini melepas sekitar 1,61 miliar saham baru ke publik dengan harga kisaran Rp1.800 hingga Rp3.020 per lembar. Jumlah tersebut setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan aksi ini, EMAS mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor logam dan pertambangan di Tanah Air.

Profil PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA merupakan perusahaan induk berbasis di Indonesia yang fokus pada pertambangan emas, perak, dan tembaga. Aset utama perseroan adalah Proyek Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, MDKA memiliki sejumlah anak usaha penting, di antaranya:

  • PT Bumi Suksesindo

  • PT Damai Suksesindo

  • PT Cinta Bumi Suksesindo

Ketiga perusahaan ini menopang operasi inti MDKA di bidang pertambangan logam.

Hingga 2025, MDKA tercatat mempekerjakan lebih dari 9.400 karyawan, menunjukkan skala bisnis yang masif di sektor bahan dasar Indonesia.

Kinerja dan Posisi Pasar

MDKA saat ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MDKA. Pada 8 September 2025, harga sahamnya berada di level Rp2.710 per lembar, naik 3,44 persen dibanding penutupan sebelumnya. Kapitalisasi pasar MDKA tercatat mencapai Rp66,16 triliun, menjadikannya salah satu perusahaan tambang terbesar di BEI.

Sejumlah analis menempatkan rekomendasi “sangat beli” untuk MDKA dengan target harga rata-rata Rp2.600 dalam 12 bulan mendatang. Dari sisi valuasi, MDKA masih dianggap menarik dibandingkan dengan perusahaan sejenis di sektor pertambangan logam.

Struktur Kepemimpinan

MDKA dipimpin oleh jajaran eksekutif berpengalaman, di antaranya:

  • Edwin Soeryadjaya – Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1949, ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2016, setelah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2014.

  • Budi Bowoleksono - Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1959, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada bulan Januari 2020.

  • Muhammad Munir - Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada bulan Juli 2020.

  • Tang honghui - Warga Negara Republik Rakyat Tiongkok, lahir pada tahun 1980, ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2022.

  • Yoke Candra Katon - Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1975, ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada bulan Januari 2022.

  • Andrew Phillip Starkey - Warga Negara Inggris, lahir pada tahun 1976, ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT