ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanam 1.000 Terumbu Karang di Ujung Barat Indonesia, PIS Libatkan Masyarakat Lokal untuk Jaga Ekosistem Biru

PIS melalui melalui program CSR Marine BiodiverSEAty melakukan transplantasi 1000 fragmen terumbu karang di Ujung Teungku, Iboih, Sabang yang berada di ujung barat Indonesia.
Senin, 25 Agustus 2025 - 11:42 WIB
Pertamina International Shipping (PIS) tanam 1.000 terumbu karang.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

tvOnenews.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berinovasi dalam menjaga ekosistem laut Indonesia melalui program CSR Marine BiodiverSEAty.

Salah satu kegiatan terbaru yang dilakukan PIS adalah transplantasi 1000 fragmen terumbu karang di Ujung Teungku, Iboih, Sabang yang berada di ujung terjauh barat Indonesia. Program ini menjadi bagian strategi berkelanjutan untuk mendukung terciptanya ekosistem laut yang sehat. 

“Perlindungan laut tidak bisa dipisahkan dari kegiatan operasional kami. Saat ini kami menanam 1000 fragmen terumbu karang. Melalui program ini, kami ingin memastikan ekosistem laut di Indonesia tetap terjaga, mulai dari wilayah pusat hingga daerah terujung seperti Sabang. Setiap lokasi dipilih berdasarkan urgensi konservasi dan potensi dampaknya terhadap ekosistem lokal.” ungkap Corporate Secretary PIS Muhammad Baron dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).

Sabang dipilih pada tahun ini bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu garis terluar Indonesia, Sabang memiliki posisi strategis dalam melengkapi sebaran penanaman terumbu karang di lokasi lain yang telah dilakukan PIS.

Selain itu, Sabang juga memiliki potensi wisata laut yang luar biasa.  Perekonomian Sabang terutama bertumpu pada sektor pariwisata laut dan perikanan, sehingga kelestarian laut menjadi vital bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Kegiatan transplantasi dilakukan melalui beberapa tahapan. Dimulai dengan sesi edukasi mengenai pentingnya ekosistem terumbu karang yang disampaikan oleh Rubiah Tirta Divers, pusat selam pertama di Aceh.

Edukasi ini ditujukan kepada perwira Pertamina yang berpartisipasi, agar memahami betul peran penting karang dalam mendukung kehidupan laut.

Transplantasi 1.000 koral di Sabang ini, ditargetkan bisa menjaga produktivitas ekosistem karbon biru dengan potensi penyerapan karbon 0,4 ton setara emisi karbon setahun (0,4 tCO2e setahun).

Peran terumbu karang sendiri bukan sebagai penyerap karbon utama, namun secara tidak langsung akan melindungi ekosistem lamun dan mangrove untuk meningkatkan kapasitas stok karbon biru keseluruhan. 

Seperti diketahui, blue ecosystem yang baik ditopang oleh tiga elemen vital yakni mangrove, lamun, dan terumbu karang. Ketiganya saling terhubung dan memiliki peran besar dalam penyerapan karbon, perlindungan garis pantai dari abrasi, serta menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir. Sejak 2024, total terdapat 35.000 mangrove, 3.200 lamun, dan 3.100 fragmen terumbu karang yang berhasil ditanam. 

Kegiatan penanaman coral di Aceh juga melibatkan masyarakat lokal merangkai fragmen karang pada kerangka besi yang berfungsi sebagai media tumbuh. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan penanaman karang secara langsung melalui kegiatan penyelaman di kawasan konservasi.

Tidak berhenti pada tahap penanaman, Rubiah Tirta Divers akan melakukan pemantauan rutin pada bulan ke-1, 3, 6, hingga 12. Langkah ini dilakukan untuk memastikan karang tumbuh dengan baik serta mengevaluasi efektivitas metode transplantasi yang digunakan.

“Keterlibatan masyarakat lokal juga menjadi bagian penting dari program. Dengan ikut serta dalam proses transplantasi maupun pemantauan, masyarakat diharapkan mendapatkan manfaat berupa lingkungan laut yang lebih sehat dan peluang ekonomi dari sektor wisata bahari yang berkelanjutan” Lanjut Baron.

Program ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 8 (penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (konservasi ekosistem lautan) serta poin 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan). Tidak hanya itu, program ini juga memenuhi tiga aspek utama dari prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG).

Langkah ini menjadi bukti bahwa perlindungan ekosistem laut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau komunitas lingkungan, melainkan juga bagian dari peran perusahaan dalam memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT