Tiga Fakta soal Beras Premium yang Dibubarkan: Dari Temuan Mengejutkan hingga Ancaman Hukum Berat
- Antara
“Semua harus bertanggung jawab. Keterbukaan itu penting. Jika Food Station merasa tidak melakukan seperti yang dituduhkan, maka harus dijelaskan secara terbuka,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Ia juga memberi arahan kepada jajarannya untuk bersikap jujur dan tidak menyembunyikan informasi jika memang ada kesalahan. Sebaliknya, bila tuduhan tidak terbukti, maka fakta sebenarnya harus disampaikan secara jelas.
“Kalau kalian semua tidak melakukan seperti apa yang dipikirkan, ya harus disampaikan apa adanya,” ujarnya.
Namun, Pramono menegaskan bahwa ia tidak akan ikut campur dalam proses hukum. “Kalau sudah masuk ke proses hukum, itu urusan aparat penegak hukum. Saya tidak akan intervensi,” tegasnya.
Menanti Ketegasan Penegakan Hukum dan Transparansi Total
Dengan status kasus yang kini masuk tahap penyidikan dan perhatian dari berbagai pihak termasuk Presiden, publik menantikan langkah konkret Satgas Pangan dan transparansi dari pihak Food Station. Apakah perusahaan pelat merah ini hanya korban sistem, atau benar-benar terlibat aktif dalam praktik manipulasi mutu?
Satu hal yang pasti, masyarakat sebagai konsumen tidak boleh kembali menjadi korban permainan curang dalam sektor pangan. (nsp)
Load more