ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan perkebunan kakao nasional, sekaligus memperluas pasar ekspor ke luar negeri, terutama Belarus. Langkah ini diambil seiring melonjaknya harga kakao global akibat krisis pasokan dari Amerika Selatan dan Afrika.
Dalam pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Minggu (20/7), Prabowo mengungkapkan bahwa Belarus menunjukkan minat tinggi terhadap berbagai komoditas Indonesia, termasuk kakao dan karet.
Presiden menyatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan momentum ini dengan menggenjot produksi kakao serta mengembangkan industri pengolahan cokelat dalam negeri.
Lonjakan harga kakao global disinyalir disebabkan oleh serangan penyakit tanaman di wilayah produsen utama seperti Amerika Selatan dan Afrika. Situasi ini menciptakan peluang emas bagi Indonesia sebagai salah satu negara tropis penghasil kakao.
“Kami sudah mulai mengambil langkah strategis karena harga kakao naik cukup signifikan. Ini kesempatan bagi petani dan industri kita,” tegas Prabowo.
Load more