ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Transformasi Tata Kelola Keuangan Daerah Menuju Sistem yang Transparan dan Akuntabel

Transformasi digital keuangan daerah dorong efisiensi anggaran, akuntabilitas publik, dan kebijakan berbasis data untuk tata kelola yang transparan dan modern.
Minggu, 20 Juli 2025 - 15:08 WIB
ilustrasi keuangan
Sumber :
  • Freepik/sarinya9940

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam upaya memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan yang modern, digitalisasi pengelolaan keuangan daerah menjadi langkah strategis yang tak terelakkan. Tata kelola keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel kini menjadi tuntutan utama untuk memastikan anggaran publik dikelola secara bijak dan bertanggung jawab. Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga perubahan budaya birokrasi menuju sistem yang lebih responsif dan adaptif terhadap dinamika pembangunan.

Salah satu manfaat utama dari digitalisasi sistem keuangan adalah percepatan proses pencairan anggaran. Melalui sistem yang terhubung secara real time, pemerintah daerah dapat menyalurkan dana tepat waktu, meminimalisir antrean administratif, dan menghindari stagnasi program akibat keterlambatan pembayaran. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan efektivitas belanja daerah.

Selain efisiensi waktu, penggunaan sistem digital juga mengurangi potensi kesalahan administrasi yang selama ini kerap terjadi akibat prosedur manual. Dengan sistem terintegrasi, proses verifikasi dan pelaporan menjadi lebih akurat dan terdokumentasi secara rapi, sehingga memudahkan audit maupun evaluasi berkala. Langkah ini memperkuat prinsip transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik.

Lebih dari itu, data aktual yang tersedia secara langsung melalui sistem digital mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Pemerintah daerah tidak lagi bersandar pada laporan yang lambat atau tidak sinkron, tetapi dapat merancang program yang tepat sasaran dengan dukungan data keuangan yang real time. Ini menjadi pondasi penting dalam membangun pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Transparansi publik juga diperkuat melalui keterbukaan akses sistem oleh kementerian dan lembaga pusat. Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen vertikal terhadap tata kelola yang bersih, tetapi juga memperluas ruang kontrol publik secara nasional. Dengan demikian, daerah tidak bekerja dalam silo, melainkan menjadi bagian dari ekosistem pemerintahan yang saling terhubung dan saling mengawasi.

Penerapan prinsip-prinsip tersebut kini mulai direalisasikan secara konkret di berbagai daerah, salah satunya di Provinsi Papua. Pada Kamis, 17 Juli 2025, Pemerintah Provinsi Papua resmi meluncurkan aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online dalam sebuah acara yang digelar di Swiss-Belhotel, Jayapura. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, sebagai wujud nyata transformasi digital keuangan daerah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT