ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wamentan Sudaryono Jadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia, Akui Dapat Penugasan Untuk Optimalisasi Distribusi Pupuk

Penunjukan Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025.
Selasa, 17 Juni 2025 - 15:06 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono membenarkan bahwa dirinya resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia

Penunjukan Sudaryono dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025.

Penempatan Sudaryono di posisi strategis ini menjadi kelanjutan dari penugasannya di lingkup BUMN pangan.

Sebelumnya, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, terutama dalam penguatan cadangan beras pemerintah (CBP).

"Sudah (terima SK). Ya, itu kan penugasan ya, maksudnya kemarin saya ditugaskan di Bulog, dengan tujuan kan untuk mem-push kinerja Bulog," kata Sudaryono setelah menyambut Delegasi Belanda di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Sudaryono mengungkapkan, selama memimpin Dewan Pengawas Bulog, sejumlah target strategis berhasil dicapai.

Di antaranya adalah cadangan beras pemerintah yang melebihi 4 juta ton, serta konversi gabah menjadi beras yang mencapai lebih dari 2,5 juta ton.

Menurut dia, pencapaian tersebut mencatat rekor tertinggi dalam sejarah pengelolaan pangan nasional. Ia menilai keberhasilan itu mencerminkan peningkatan ketahanan pangan selama masa tugasnya di Bulog.

Kini dengan peran barunya sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia, ia menilai tugas utamanya adalah memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan optimal. Distribusi itu, lanjutnya, harus menjangkau petani secara tepat sasaran, baik dari sisi harga maupun kuota.

"Kita ini kan namanya birokrat, namanya teknokrat itu, sebagai menteri itu ya kita mengikuti arahan pimpinan, kemudian saya dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia," tutur Sudaryono.

Ia menambahkan, selain aspek distribusi pupuk subsidi, penguatan sektor komersial juga menjadi fokus. Salah satunya adalah mendorong peningkatan mutu dan produktivitas pupuk non-subsidi, agar lini usaha tetap kompetitif secara nasional.

"Walaupun so far sejauh ini Pupuk (Indonesia) juga hampir dipastikan tidak banyak kendala, tapi masih ada 1-2 yang memang mesti dibereskan," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai sosok penggantinya di Bulog, Sudaryono hanya menjawab singkat bahwa yang bersangkutan merupakan Warga Negara Indonesia. Ia memastikan proses peralihan kepemimpinan akan berjalan sesuai prosedur.

Untuk diketahui, sebelum diangkat sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sudaryono menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog sejak 6 Februari 2025, menggantikan Arief Prasetyo Adi. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT