IHSG Anjlok ke 7.214, Pasar Tak Peduli Optimisme Dagang AS-China
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Optimisme negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang katanya “berjalan sangat baik” ternyata tak cukup menyelamatkan pasar modal Indonesia. Di tengah harapan besar yang dibangun dari London, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru melemah 16,15 poin ke level 7.214,59 pada pembukaan perdagangan Rabu pagi (11/6/2025).
Sementara itu, LQ45 juga ikut terpeleset 4,88 poin ke posisi 807,92. Situasi ini memunculkan sinyal kontras: pasar global berbunga-bunga, tapi lantai bursa Jakarta justru dingin-dingin saja.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memang masih memproyeksikan peluang penguatan IHSG, tapi dengan nada “terbatas” — kode keras bahwa investor perlu lebih realistis dari sekadar euforia geopolitik.
Janji Manis di London, Pasar Tetap Galau
Di London, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pembicaraan dagang dengan China “berjalan sangat baik” dan bisa rampung hari ini. Tapi rupanya, kepastian di meja perundingan tak langsung menular ke lantai bursa.
Delegasi AS dikabarkan akan pulang membawa draft kesepakatan untuk diputuskan langsung oleh Presiden Donald Trump. Namun seperti biasa, pasar tak hanya butuh janji. Ia butuh kepastian.
Lebih jauh, investor juga menanti data inflasi AS Mei 2025 yang diprediksi stabil di 0,2% secara bulanan dan naik tipis menjadi 2,5% secara tahunan. Tapi jika inflasi melampaui ekspektasi, harapan penurunan suku bunga The Fed bisa buyar — sebuah ketidakpastian yang membuat investor cenderung defensif.
Dari Dalam Negeri: Redup Tanpa Gegap Gempita
Sementara itu, dari dalam negeri tak banyak kabar yang mampu mengangkat sentimen. Negosiasi tarif antara Indonesia dan AS disebut “tak perlu dilanjutkan” karena sudah sesuai kehendak Washington. Hal ini disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Sinyal damai ini tak cukup menggairahkan investor yang menanti gebrakan.
Bank Indonesia pun melaporkan cadangan devisa Mei 2025 stagnan di angka 152,5 miliar dolar AS, sama persis dengan bulan sebelumnya. Stabil, tapi minim efek kejutan.
Bursa Global: Tertawa di Atas Awan?
Di Wall Street, pasar justru menguat. Dow Jones naik 105 poin ke 42.866, Nasdaq menanjak 0,63%, dan S&P 500 melesat 0,55%. Investor di AS tampak memeluk harapan dengan erat.
Load more