Pagu Efektif Kemenhub 2025 Capai Rp 26,24 Triliun, Menhub Pastikan Transportasi Tetap Optimal
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan pagu efektif tahun anggaran 2025 sebesar Rp 26,24 triliun, usai melewati proses panjang efisiensi dan rekonstruksi anggaran. Kenaikan signifikan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/5/2025).
Kenaikan tersebut berasal dari dua sumber utama, yaitu relaksasi efisiensi anggaran sebesar Rp 5,37 triliun dan tambahan anggaran dari luncuran tahun 2024 senilai Rp 3,20 triliun. Tambahan ini didapat dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 3,15 triliun, Badan Layanan Umum sebesar Rp 43,3 miliar, serta Pinjaman dan Hibah Luar Negeri sebesar Rp 6,59 miliar.
“Pagu akhir Kementerian Perhubungan saat ini sebesar Rp 34,65 triliun, dengan blokir anggaran Rp 8,42 triliun. Sehingga pagu efektif kita menjadi Rp 26,24 triliun,” ungkap Menhub Dudy.
Efisiensi dan Rekonstruksi Anggaran
Sebelumnya, pagu awal Kemenhub tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 31,45 triliun. Namun, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD, terjadi pemangkasan anggaran sebesar Rp 17,87 triliun.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menjelaskan, melalui proses rekonstruksi, efisiensi akhirnya ditekan menjadi hanya Rp 13,73 triliun. “Sehingga pagu final dari Kemenhub setelah efisiensi menjadi Rp 17,73 triliun,” ujarnya dalam Rapat Kerja di Jakarta, Februari lalu.
Namun, melalui relaksasi dan tambahan luncuran, angka tersebut akhirnya kembali naik hingga menyentuh pagu efektif terbaru sebesar Rp 26,24 triliun.
Komitmen Jaga Layanan Transportasi
Menhub menegaskan bahwa meskipun sempat mengalami pemotongan, Kemenhub tetap berkomitmen menjaga kualitas dan keterjangkauan layanan transportasi di seluruh Indonesia.
“Dengan pagu efektif yang tersedia, kami memastikan layanan transportasi tetap berjalan optimal dan menjangkau seluruh wilayah,” tegasnya.
Langkah ini dinilai krusial dalam menjaga konektivitas nasional, terutama menjelang tahun pemilu dan potensi meningkatnya mobilitas masyarakat.
Prioritas Penggunaan Anggaran
Kemenhub berfokus pada sejumlah program prioritas, termasuk peningkatan infrastruktur transportasi darat, laut, udara, serta perkeretaapian. Selain itu, pengembangan sistem transportasi yang inklusif dan ramah lingkungan juga menjadi bagian dari agenda strategis.
Dengan komposisi anggaran yang kini lebih stabil, diharapkan Kemenhub dapat terus menjawab kebutuhan mobilitas nasional secara berkelanjutan, efisien, dan tepat sasaran. (nsp)
Load more