ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Investor Wait and See, BPS Ungkap Pertumbuhan Investasi RI Melambat Tajam Awal 2025

Angka pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan I 2025 menunjukkan bahwa investor masih wait and see terhadap perkembangan kondisi global.
Senin, 5 Mei 2025 - 16:51 WIB
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti
Sumber :
  • tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa sikap investor yang cenderung menahan diri akibat ketidakpastian ekonomi global berdampak pada perlambatan investasi di Indonesia.

Salah satu indikator yang terdampak adalah pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada triwulan I 2025, yang hanya naik sebesar 2,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka ini menunjukkan bahwa investor masih bersikap hati-hati dan menunggu perkembangan kondisi global sebelum mengambil keputusan investasi besar.

Fenomena ini jadi salah satu sinyal bahwa faktor eksternal terus memberi pengaruh signifikan terhadap iklim investasi nasional, terutama di awal tahun yang memang kerap ditandai dengan aktivitas ekonomi yang belum maksimal.

Pertumbuhan PMTB itu, tercatat lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2024 yang tumbuh 5,03 persen yoy, dan juga lebih rendah dari triwulan I 2024 yang mencapai 3,78 persen yoy.

"PMTB relatif melambat karena investor kemungkinan masih wait and see dengan perkembangan ekonomi global dan biasanya memang awal tahun juga relatif tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan kuartal-kuartal berikutnya," kata Amalia di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan bahwa dari sisi pertumbuhan triwulanan (quarter-to-quarter/q-to-q), pelemahan PMTB disebabkan oleh penurunan permintaan di seluruh jenis barang modal.

Meski begitu, secara tahunan PMTB masih menunjukkan pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh peningkatan impor barang modal seperti mesin dan kendaraan.

Amalia menjelaskan bahwa beberapa subkomponen PMTB masih menunjukkan performa yang solid, terutama mesin dan perlengkapan serta kendaraan bermotor.

Selain itu, sektor konstruksi bangunan gedung juga masih mengalami pertumbuhan, meskipun dengan laju yang lebih moderat.

"Mesin dan perlengkapannya tumbuh positif sekitar 7,95 persen (yoy) dibandingkan dengan kuartal I 2024. Nah, bangunan ini (tumbuh) relatif melambat 1,35 persen (yoy)," ujarnya.

Ia menilai bahwa meskipun ada perlambatan di sejumlah subkomponen, kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa periode sebelumnya. Sebagai contoh, pertumbuhan PMTB pada triwulan I 2023 hanya mencapai 1,53 persen yoy.

Amalia juga mengingatkan bahwa selama masa pandemi 2020, kontraksi PMTB jauh lebih tajam. Pada kuartal II 2020, PMTB sempat terkontraksi hingga -8,61 persen yoy, lalu -6,48 persen yoy pada kuartal III, dan -6,15 persen yoy pada kuartal IV.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT