ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tren PHK di Indonesia: Lima Tahun Pascapandemi dan Kekhawatiran di 2025

Tren PHK di Indonesia kembali meningkat pada 2025, dengan lebih dari 24 ribu pekerja terdampak hingga April. Pemerintah waspadai lonjakan dan siapkan strategi mitigasi pasca pandemi.
Senin, 5 Mei 2025 - 12:32 WIB
Ilustrasi PHK
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Situasi ketenagakerjaan Indonesia memasuki babak baru yang mengkhawatirkan. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali menjadi sorotan setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan data PHK nasional yang menunjukkan peningkatan signifikan sejak awal 2025.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan, per 23 April 2025, jumlah kasus PHK sudah mencapai 24.036 orang. Jumlah ini setara dengan sepertiga dari total kasus PHK selama tahun 2024.

"Kalau dilihat secara year to year, memang trennya meningkat. Tahun lalu total PHK 77.965 orang, sekarang baru kuartal pertama saja sudah 24 ribu," ujar Yassierli dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Senin (5/5/2025).

Tren 5 Tahun PHK: Belum Kembali Normal Sejak Pandemi

Sejak pandemi COVID-19 melanda pada 2020, Indonesia mencatat fluktuasi angka PHK yang signifikan. Berikut adalah perkembangan tren PHK lima tahun terakhir:

  • 2020: PHK mencapai puncaknya dengan 386.877 orang terdampak. Ini merupakan dampak langsung dari pandemi global yang memukul sektor ekonomi secara menyeluruh.

  • 2021: Jumlah PHK menurun menjadi 127.085 orang, seiring mulai pulihnya kegiatan ekonomi dan vaksinasi massal.

  • 2022: Tren membaik dengan penurunan signifikan menjadi 25.114 orang, mencerminkan pemulihan ekonomi yang lebih stabil.

  • 2023: PHK kembali meningkat menjadi 64.855 orang, dipicu oleh tekanan global seperti inflasi dan ketegangan geopolitik.

  • 2024: Jumlah PHK terus naik ke 77.965 orang, ditengarai oleh kombinasi ketidakpastian ekonomi global, efisiensi industri, dan melemahnya permintaan pasar.

  • 2025 (hingga April): Telah tercatat 24.036 orang terkena PHK. Jika tren ini berlanjut, angka akhir tahun bisa mendekati atau melebihi capaian 2024.

Sektor dan Wilayah Terdampak

Tiga provinsi dengan kasus PHK tertinggi adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Riau. Sementara sektor paling terdampak meliputi:

  • Industri pengolahan (manufaktur dan pabrik)

  • Perdagangan besar dan eceran

  • Aktivitas jasa lainnya (termasuk outsourcing dan pekerja informal)

Yassierli menjelaskan bahwa sektor industri pengolahan menjadi yang paling terdampak akibat penurunan permintaan global dan efisiensi produksi yang terus berlanjut sejak pandemi.

Pernyataan Menaker Terkait Lonjakan PHK

Menutup paparannya dalam rapat bersama DPR, Yassierli menyatakan bahwa pemerintah terus memantau dan menyiapkan respons terhadap lonjakan PHK. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mitigasi dampak sosial dan ekonomi.

"Ini adalah data PHK nasional. Kalau kita lihat potret lima tahun terakhir, memang sejak pandemi belum benar-benar kembali normal. Bahkan tahun ini, dalam waktu singkat kita sudah melihat angka yang cukup besar," tegas Yassierli.

Menurutnya, upaya seperti pelatihan ulang, program padat karya, serta dialog antara pemerintah dan pelaku industri menjadi kunci dalam menahan laju peningkatan PHK di tahun berjalan. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT