Klaim JKN Tembus Rp47 Triliun, Kemenkeu Sebut 98,3 Persen Penduduk Sudah Terlindungi
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Tren pemanfaatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus menanjak. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa hingga Maret 2025, klaim JKN yang ditangani oleh BPJS Kesehatan telah mencapai angka fantastis Rp47 triliun.
“Bandingkan dengan tahun lalu per Maret, Januari - Maret Rp43,4 triliun dan sebelumnya lebih kecil, jadi ada peningkatan klaim yang artinya pemanfaatan JKN makin baik dan manfaatnya terasa buat masyarakat,” ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa, di Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Kementerian Keuangan mencatat jumlah klaim tersebut meliputi 64,9 juta kunjungan layanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Dari total itu, 31,29 juta merupakan layanan rawat jalan dan 3,7 juta adalah peserta yang menjalani rawat inap.
Tak hanya itu, cakupan peserta JKN juga menunjukkan angka yang nyaris menyentuh seluruh populasi Indonesia. Hingga 31 Maret 2025, dari total 284 juta penduduk, sebanyak 279,5 juta atau 98,3 persen telah menjadi peserta JKN.
Namun demikian, dari total peserta tersebut, hanya 222,7 juta orang yang tercatat sebagai peserta aktif atau rutin membayar iuran.
“Itu adalah peserta aktif yang terus bayar,” kata Suahasil.
Menariknya, sebanyak 96,7 juta peserta JKN iurannya ditanggung langsung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jadi kalau bayar dari APBN sudah pasti 100 persen disiplin karena dibayar lewat APBN langsung ke BPJS Kesehatan,” imbuhnya. (agr/rpi)
Load more