Dijuluki Gubernur 'Konten', Berapa Penghasilan Youtube Dedi Mulyadi? Diduga Lebih Besar dari Gaji Gubernur
- Tim tvOne/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi kembali viral di media sosial. Bukan karena kebijakan barunya, melainkan julukan baru sebagai "Gubernur Konten."
Julukan ini dilontarkan oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud saat menghadiri rapat bersama Komisi II DPR RI.
Awalnya, Rudy menyampaikan sapaan kepada para pimpinan dan anggota Komisi II. Namun, matanya kemudian tertuju kepada sosok Dedi Mulyadi yang juga hadir dalam rapat tersebut.
"Seluruh gubernur yang hadir hari ini, Kang Dedi, Gubernur Konten. Ah mantap ini Kang Dedi nih," ujar Rudy sambil tersenyum.
Ucapan itu disambut hangat oleh Dedi. Ia pun menyampaikan terima kasih, sekaligus menyinggung soal dampak positif dari konten Youtube yang ia buat.
“Sekarang anggaran iklan Pemprov yang tadinya Rp 50 miliar cukup Rp 3 miliar, tapi viral terus. Terima kasih,” kata Dedi.
Profil Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi bukan sosok baru dalam dunia politik. Ia memulai kariernya sebagai anggota DPRD Purwakarta pada 1999. Setelah itu, ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Kiprah Dedi Mulyadi tidak berhenti di dunia politik. Dedi juga aktif di dunia digital, khususnya YouTube, yang kini menjadi salah satu sumber penghasilan utamanya.
Punya Dua Kanal Youtube
Dedi mengelola dua kanal YouTube utama, yakni Kang Dedi Mulyadi Channel dan Lembur Pakuan Channel. Kanal utamanya, Kang Dedi Mulyadi Channel, telah memiliki 6,8 juta subscriber dengan total lebih dari 4.200 video sejak aktif pada 16 November 2017.
Di kanal tersebut, Dedi Mulyadi rutin mengunggah konten tentang aktivitasnya sehari-hari, interaksi dengan masyarakat, dan berbagai peristiwa sosial di lapangan. Total penayangan videonya kini mencapai lebih dari 1,9 miliar kali.
Pendapatan Youtube Dedi Mulyadi
Melansir dari Socialblade, estimasi pendapatan youtube Kang Dedi Mulyadi Channel selama sebulan mencapai USD500.000 atau mencapai Rp8,3 miliar.
Estimasi pendapatan bulanannya berada di kisaran 40.000 hingga USD635.000 yang setara dengan sekitar Rp671 juta hingga Rp10,66 miliar per bulan.
Sementara itu, kanal Lembur Pakuan Channel yang sudah aktif sejak 25 Mei 2015, kini memiliki 1,29 juta subscriber dengan lebih dari 1.500 video yang telah diunggah. Kanal ini juga mencatat total lebih dari 200 juta tayangan.
Load more