ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Apple Perkuat Investasi di Indonesia, Bangun Pabrik AirTag dan Gandeng Tiga Vendor Baru

Apple bangun pabrik AirTag di Batam, gandeng tiga vendor baru, investasi Rp1 miliar, dorong Indonesia masuk rantai pasok global teknologi.
Selasa, 29 April 2025 - 12:19 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani,
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com – Komitmen Apple Inc. untuk memperluas investasinya di Indonesia kian nyata. Selain memulai pembangunan pabrik AirTag di Batam, Kepulauan Riau, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu juga menjajaki kerja sama dengan tiga vendor baru untuk memperkuat rantai pasok global mereka dari Indonesia.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Investasi, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa komunikasi intensif telah dilakukan antara pemerintah Indonesia dan pihak Apple. 

"Investasi Apple di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan investasinya di sini," ujar Rosan Roeslani dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan 1 Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025). 

Apple, lanjut Rosan, bahkan sudah melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi strategis, termasuk Batam, untuk meninjau kesiapan infrastruktur nasional. 

"Ini menunjukkan bahwa mereka melihat potensi dan kesiapan kita secara langsung," tambahnya.

Pabrik AirTag yang sedang dibangun di Batam diperkirakan akan memenuhi 65 persen kebutuhan global perangkat pelacak tersebut. Investasi awal yang dikucurkan mencapai US$1 miliar dan ditargetkan mampu membuka hingga 2.000 lapangan kerja baru. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia mulai dipercaya sebagai bagian penting dari rantai pasok global, menggantikan dominasi Tiongkok untuk beberapa komponen.

Rosan menjelaskan, dalam satu unit iPhone terdapat lebih dari 340 komponen yang selama ini banyak dipasok dari luar negeri, khususnya Tiongkok. Kini, Apple mulai mempertimbangkan Indonesia untuk memproduksi sebagian dari komponen tersebut. Bahkan, produk-produk seperti laptop dan ponsel yang mengandung komponen buatan Indonesia akan mendapat insentif berupa pembebasan tarif.

"Ini bukan hanya soal investasi. Ini tentang memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem teknologi global, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kapasitas industri lokal," tegas Rosan.

Meski demikian, pemerintah mengingatkan bahwa pembangunan pabrik AirTag saja belum cukup untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diwajibkan untuk perangkat utama seperti iPhone, tablet, dan komputer genggam. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa produksi AirTag, sebagai perangkat aksesori, belum memenuhi ketentuan TKDN.

"Kami mengapresiasi investasi Apple untuk AirTag. Namun, untuk mendapatkan TKDN, Apple harus berinvestasi dalam produksi perangkat utama, bukan hanya aksesori," tegas Agus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT