Wamentan Tegaskan Program Koperasi Desa Merah Putih Butuh Evaluasi Ketat: Kalau Jalan, Harus Untung dan Berkelanjutan
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menekankan pentingnya evaluasi dan kontrol ketat dalam pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih demi memastikan keberlanjutan dan manfaat langsung bagi masyarakat desa.
Hal ini disampaikan dalam sosialisasi program Koperasi Desa Merah Putih di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Menurut Sudaryono, program sebesar ini tidak cukup hanya diluncurkan, tetapi juga harus terus didampingi secara aktif.
“Karena kan kadang-kadang program yang baik itu perlu ada evaluasi kontrol gitu ya. Memastikan bahwa mereka melaksanakan dengan baik, caranya baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penting untuk mengidentifikasi desa yang sudah menjalankan koperasi dengan optimal dan yang belum, termasuk mengurai hambatan serta menggali kiat sukses dari yang sudah berhasil.
“Kemudian siapa yang belum dan siapa yang sudah. Kalau belum kenapa, kalau sudah itu seperti apa, kiatnya dan seterusnya,” kata Sudaryono.
Pendampingan, lanjutnya, akan diberikan secara berkelanjutan, bahkan setelah koperasi terbentuk.
“Jadi tentu saja ini pendampingan akan terus kita laksanakan dari mulai sekarang sampai dengan koperasinya jadi. Setelah koperasinya jadi pun tetap kita dampingi,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa koperasi bukan hanya soal pembentukan struktur, tetapi juga keberlangsungan usaha yang sehat.
“Karena memang koperasi itu kan pada intinya kan kegiatan usaha. Jadi usahanya harus jalan, harus ada untungnya supaya programnya atau supaya kegiatan usahanya kalau jalan itu kan artinya terus berkelanjutan, gak akan mati gitu,” jelasnya.
Sudaryono menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa keberhasilan koperasi ditentukan dari operasional yang aktif dan mampu menghasilkan keuntungan.
“Intinya adalah koperasinya dibentuk, bangunannya dibangun, kemudian koperasinya harus jalan, harus menghasilkan keuntungan, kegiatan usahanya harus berjalan,” pungkasnya. (agr/rpi)
Load more