Geber Teknologi Carbon Capture and Storage (CSS), IICCS Forum 2025 Bakal Kumpulkan Ratusan Pemain Karbon Global: RI Punya Potensi Menjanjikan
- ICCSC
Bahkan, jika hanya digunakan untuk menyimpan emisi domestik, potensi penyimpanan karbon Indonesia bisa bertahan hingga seribu tahun.
“Jika emisi domestik kita sekitar 600 juta ton per tahun, maka 600 giga ton potensi penyimpanan itu cukup untuk sekitar 1.000 tahun,” ujarnya.
Oleh karena itu, Belladonna optimistis potensi besar ini akan menciptakan multiplier effect yang signifikan, termasuk pembukaan lapangan kerja hijau hingga 170 ribu tenaga kerja per tahun.
“Kita juga bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB. Menurut perhitungan kami, kontribusinya bisa mencapai 0,8% hingga 1%,” ujarnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, telah ada investasi untuk tiga proyek CCS yang rencananya akan beroperasi pada 2030, dengan nilai investasi total mencapai kurang lebih US$38 miliar.
“Investasi ini berasal dari perusahaan multinasional maupun nasional. Salah satunya adalah Exxon, yang akan membangun fabric tech global, yaitu pabrik petrokimia yang sejak hari pertama sudah terintegrasi dengan CCS,” terangnya.
Director of Indonesia Advocacy & Policy Development at ExxonMobil Low Carbon, Evan Lukas, memaparkan bahwa IICCS tahun ini akan diisi dengan berbagai kegiatan strategis, mulai dari diskusi panel tingkat tinggi, pameran teknologi, hingga sesi jejaring dengan para pelaku utama industri CCS.
“Forum ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga tempat lahirnya kemitraan strategis dan solusi inovatif untuk tantangan global dalam pengembangan CCS,” kata Evan yang juga Ketua Panitia Pelaksana The 3rd IICCS Forum 2025.
“Kami mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam forum ini. Bersama-sama, kita dapat membangun jaringan CCS hub regional menuju masa depan rendah karbon dan mendukung transisi energi,”* imbuhnya.
ICCSC meyakini bahwa forum ini akan menjadi pendorong penting dalam mengokohkan posisi Indonesia sebagai pusat jaringan CCS regional yang mampu mendekarbonisasi sektor industri berat, tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi nasional.
Di sisi lain, dukungan penuh juga telah datang dari pemerintah. Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Elen Setiadi, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan forum tersebut.
Load more