Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah pesawat Boeing 737 MAX yang sebelumnya dialokasikan untuk maskapai Tiongkok terlihat kembali ke Amerika Serikat. Langkah ini menjadi simbol terbaru memburuknya hubungan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.
Langkah ini menandai potensi terhambatnya proses pengiriman akibat krisis tarif yang dipicu kebijakan Presiden AS saat ini, melanjutkan eskalasi dagang yang telah berlangsung sejak era Trump.
Pusat penyelesaian Zhoushan merupakan bagian dari strategi Boeing untuk memperkuat pijakan di pasar penerbangan Asia. Dibuka pada 2018, fasilitas ini sempat diharapkan menjadi simbol kerja sama ekonomi, namun kini justru menjadi titik ketegangan.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Tiongkok mengenai larangan masuknya pesawat Boeing. Namun, analis menilai tarif balasan yang diberlakukan Beijing cukup untuk membuat maskapai berpikir ulang, tanpa perlu larangan eksplisit.
"Situasinya sangat cair. Banyak maskapai yang kini memilih menunda pengambilan pesawat karena ketidakpastian tarif dan potensi biaya tambahan," ujar seorang sumber dari industri penerbangan.
Load more