Harga Emas Dunia Tembus Rp71,3 Juta per Troy Ounce! Gara-Gara The Fed Siap Pangkas Suku Bunga Lagi?
- Antara Foto
Jakarta, tvOnenews.com – Harga emas dunia menembus rekor tertinggi baru di atas USD 4.100 per ounce pada Selasa (14/10/2025). Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) serta memanasnya kembali ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang membuat investor memburu aset aman.
Menurut data pasar yang dilansir dari Reuters, harga spot gold naik 0,2% ke USD 4.117,72 per ounce pada pukul 07.16 GMT, setelah sempat mencapai rekor intraday USD 4.179,48 per ounce. Sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember stabil di sekitar USD 4.133,80.
Namun, sekarang ini emas per troy ounce diberikan harga Rp71,3 juta. Harga ini menjadi paling tinggi sepanjang tahun 2025.
Sepanjang tahun 2025, harga emas telah melonjak 57% secara year-to-date, menembus ambang psikologis USD 4.100 untuk pertama kalinya pada awal pekan ini.
Ketegangan Dagang dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Kenaikan harga emas turut didorong oleh meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing. Pemerintah Tiongkok pekan lalu memperluas pembatasan ekspor mineral rare earth, sementara Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan hingga 100% terhadap produk impor asal Tiongkok mulai 1 November 2025.
Selain faktor geopolitik, sentimen utama pasar berasal dari meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Investor kini memperkirakan peluang 99% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober, dan 94% pada Desember, menurut data FedWatch.
“Bukan hanya ketegangan dagang, tetapi juga meningkatnya keyakinan bahwa The Fed akan terus menurunkan suku bunga sehingga menekan biaya pendanaan jangka panjang dan menurunkan opportunity cost bagi emas,” ujar Kelvin Wong, Analis Senior Pasar di OANDA.
Sementara itu, Presiden The Fed Philadelphia Anna Paulson menyebutkan bahwa meningkatnya risiko pada pasar tenaga kerja memperkuat alasan bagi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Logam Mulia Lain Ikut Menguat
Selain emas, harga perak juga sempat menyentuh rekor tertinggi di USD 53,60 per ounce, sebelum turun tipis 0,5% ke USD 52,07. Kenaikan logam mulia turut didorong oleh permintaan tinggi di pasar fisik dan investor yang mencari aset lindung nilai.
Load more