Strategi Setengah Jalan: Indonesia-Saudi Siap Borong Pasar Amerika dan Eropa Lewat Hilirisasi Tambang!
- Julio Trisaputra
“Mereka ingin tahu kebutuhan kita. Contohnya, bahan baku apa yang bisa diolah bersama, atau bagaimana teknologi bisa digunakan untuk efisiensi. Ini sangat terbuka dan progresif,” kata Anindya.
Mimpi Besar: Dari Nikel Nusantara ke Pasar Dunia
Jika strategi ini berjalan, maka mimpi besar Indonesia untuk menjadi pusat industri berbasis sumber daya alam bisa semakin nyata. Produk nikel, tembaga, dan petrokimia tak hanya dijual mentah, tapi juga diolah menjadi komoditas industri yang punya daya saing tinggi.
“Bayangkan kalau kita bisa kirim produk setengah jadi ke Saudi, lalu mereka ekspor ke Amerika dan Eropa. Kita jadi bagian dari rantai pasok global, bukan hanya pemasok bahan mentah,” tegasnya.
Momentum Emas untuk Industri Nasional
Dengan dukungan kebijakan hilirisasi dari pemerintah, kemitraan dengan Saudi ini bisa menjadi akselerator industri nasional. Tak hanya membuka pasar, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di kancah global.
Anindya menegaskan, ini bukan sekadar kerja sama bisnis, tapi strategi geopolitik industri yang cerdas.
“Kalau kita serius, ini bukan cuma setengah jalan. Tapi awal jalan menuju dominasi ekspor industri ke pasar dunia,” pungkasnya. (jta/nsp)
Load more