Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan investasi emas sebagai ajang ikut-ikutan atau sekadar mengikuti tren.
Menurutnya, keputusan berinvestasi seharusnya dilandasi pemahaman yang matang, bukan karena dorongan fear of missing out (FOMO).
Dalam sebuah diskusi daring yang diselenggarakan OJK Institute, Damar menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga emas. Ia menyarankan agar investor tidak terburu-buru mengambil keputusan tanpa analisa mendalam.
“Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja,” kata Damar dalam webinar OJK Institute bertajuk “Meneropong Masa Depan Pasar Emas Indonesia: Peran Strategis Bullion Bank” di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Damar juga menegaskan bahwa emas sebaiknya diperlakukan sebagai instrumen investasi jangka panjang, bukan untuk kepentingan perdagangan harian atau investasi jangka pendek.
Ia menjelaskan, dalam jangka panjang, emas terbukti mampu mengimbangi bahkan melampaui tingkat inflasi.
Selain itu, harga emas kerap terdorong naik ketika kondisi global sedang tidak menentu, seperti akibat konflik geopolitik, tarif impor era Donald Trump, maupun ketegangan dalam perdagangan internasional.
Load more