Jatuh sampai Rp11 Ribu! Harga Ayam Hidup Anjlok Drastis Usai Lebaran, Pemerintah Didesak Kontrol Jebakan Suplai DOC: Peternak Rugi Besar
- Dok. Kementan
SHR merupakan catatan pengaturan penetasan telur ayam yang berfungsi untuk mengelola keseimbangan pasokan dan permintaan ayam hidup.
Ia menilai, persoalan utama anjloknya harga saat ini adalah lemahnya kontrol terhadap SHR Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam usia sehari. Pemerintah dinilai belum optimal dalam mengevaluasi dan menyesuaikan produksi agar sesuai dengan permintaan pasar.
"Jumlah permintaan DOC per minggunya berkisar 60–65 juta ekor. Pada Maret 2025, SHR mencapai 70 juta ekor per minggu. Sehingga melebihi jumlah permintaan atau oversupply," ucap Yeka.
Faktor lainnya, menurut Yeka, adalah tingginya harga DOC pada Februari 2025 yang mencapai Rp7.000–8.500 per ekor. Kenaikan ini membuat peternak dan pelaku usaha tergoda untuk meningkatkan produksi. Namun saat ini, harga DOC jatuh drastis ke kisaran Rp500 per ekor akibat kelebihan pasokan.
Kondisi anjloknya harga ayam hidup pasca-Lebaran menjadi sinyal kuat bagi pemerintah untuk segera memperbaiki sistem pengawasan dan pengendalian produksi unggas nasional.
Tanpa intervensi yang tepat dan cepat, kerugian para peternak akan terus membesar, bahkan bisa memicu keruntuhan ekosistem peternakan rakyat. (rpi)
Load more