Harga Emas Mulai Pulih usai Trump Pertimbangkan Pengecualian Tarif untuk Produk Otomotif

Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas naik di atas US$3.220 per troy ons pada hari Selasa (15/4/2025).

Harga emas naik tipis dari level pada hari sebelumnya.

Kenaikan harga emas ini dodorong oleh ketidakpastian atas rencana tarif Presiden Donald Trump terus mendorong permintaan safe haven. 

Namun, naiknya harga emas yang tipis, diakibatkan tertahan oleh sentimen Trump yang berencana memberikan pengecualian pada kebijakan tarifnya.

"Setelah mengecualikan sementara produk teknologi dari tarif timbal balik, Trump sekarang sedang mempertimbangkan kemungkinan pengecualian dari tarif 25%-nya pada industri otomotif," tulis analis tradingeconomics.

Namun, pemerintahan Trump pada hari Senin meluncurkan investigasi keamanan nasional terhadap impor farmasi dan semikonduktor. Faktor ini bisa jadi akan mendukung kembali kenaikan harga emas pada hari berikutnya.

Investigasi keamanan nasional itu berpotensi membuka jalan bagi tarif baru. 

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa suku bunga mungkin perlu segera dipotong jika tarif besar Trump tetap berlaku. 

Sementara itu, Presiden Atlanta Fed Bank Raphael Bostic menyarankan bank sentral harus tetap menahan sampai ada lebih banyak kejelasan. 

"Saat ini, pedagang memperkirakan sekitar 85bps pelonggaran pada akhir tahun, dengan sebagian besar mengharapkan Fed untuk menahan suku bunga bulan depan," tulis analis.

(vsf)