ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenperin: Industri Non-Migas Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Kemenperin sebut industri non-migas pilar ekonomi nasional. Berkontribusi besar terhadap PDB, lapangan kerja, dan ekspor. Simak strategi penguatannya.
Sabtu, 12 April 2025 - 06:54 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita
Sumber :
  • tvOnenews.com/ Taufik

Jakarta, tvonenews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa sektor industri pengolahan non-migas merupakan pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan serta sebagai motor penciptaan lapangan kerja di tengah ketatnya persaingan global.

Pernyataan tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin, Adie Rochmanto Pandiangan, dalam acara sosialisasi Permenperin Nomor 13 Tahun 2025 yang digelar secara daring pada Jumat (11/4).

Kontribusi Besar terhadap PDB dan Lapangan Kerja

Adie menjelaskan bahwa industri pengolahan non-migas ditargetkan menyumbang hingga 21,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada periode 2025–2029. Pada tahun 2024 saja, kontribusinya sudah mencapai 17,16 persen, tertinggi dibanding sektor ekonomi lainnya.

"Industri non-migas masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Tidak hanya ditargetkan tumbuh, tetapi juga berperan sebagai pencipta lapangan kerja dan pendorong investasi," ujar Adie.

Pertumbuhan sektor ini tercermin dari peningkatan nilai investasi yang mencapai Rp697,50 triliun sepanjang tahun 2024, naik 23,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor ini juga menyerap 19,96 juta tenaga kerja, meningkat dari 19,29 juta pada 2023.

Dominasi Ekspor Nasional

Selain kontribusi terhadap PDB, sektor industri non-migas juga mendominasi kinerja ekspor Indonesia. Sepanjang 2024, nilai ekspor dari sektor ini mencapai 196,54 miliar dolar AS atau menyumbang 74,35 persen dari total ekspor nasional. Angka tersebut meningkat 5,11 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 186,59 miliar dolar AS.

Strategi Penguatan Sektor Industri

Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, Kemenperin menilai diperlukan penguatan struktur dan keberlanjutan industrialisasi nasional. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat data industri melalui regulasi baru.

Permenperin Nomor 13 Tahun 2025 diterbitkan sebagai pengganti Permenperin Nomor 2 Tahun 2019 dan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025. Regulasi ini mewajibkan pelaku industri menyampaikan laporan data secara triwulanan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIIN).

"Kami butuh data yang akurat untuk membuat kebijakan industri yang tepat. Data adalah fondasi untuk membangun industri yang tangguh dan berdaya saing di pasar global," tegas Adie.

Dengan kontribusi besar terhadap PDB, lapangan kerja, dan ekspor, industri pengolahan non-migas dipastikan tetap menjadi motor penggerak utama ekonomi Indonesia. Pemerintah terus mendorong penguatan daya saing industri dalam negeri sebagai bekal menghadapi tantangan global di masa mendatang. (nsp)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT