News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025, Dampak Langsung Kebijakan Tarif Trump

Bank Indonesia proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 di bawah 5% akibat kebijakan tarif AS yang tekan ekspor dan permintaan global.
Rabu, 23 April 2025 - 15:36 WIB
Gedung Bank Indonesia
Sumber :
  • dok. Bank Indonesia

Jakarta, tvOnenews.comBank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7%–5,5%. Penurunan ini disebut sebagai dampak dari kebijakan tarif proteksionis Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) secara online pada Rabu (23/4), bahwa kebijakan tarif AS menyebabkan penurunan ekspor langsung ke AS, serta menekan permintaan dari mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dipengaruhi oleh kebijakan tarif AS yang menurunkan ekspor Indonesia ke AS, serta berdampak tidak langsung melalui permintaan dari negara mitra dagang,” ujar Perry.

Triwulan I Masih Tumbuh Positif, Konsumsi Domestik Jadi Penopang

Meski begitu, BI mencatat bahwa hingga kuartal I-2025, ekonomi domestik masih menunjukkan pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. Perry menyebut belanja THR, program sosial pemerintah, serta meningkatnya permintaan selama Idulfitri 1446 H menjadi faktor pendukung.

“Konsumsi rumah tangga tetap kuat karena keyakinan ekonomi yang terjaga dan penghasilan yang relatif stabil,” ujarnya.

Investasi dan Ekspor Nonmigas Tetap Berkontribusi

Dari sisi investasi, pertumbuhan masih ditopang oleh sektor nonbangunan, seperti alat berat dan barang modal, yang tercermin dari meningkatnya impor di segmen tersebut.

Sementara ekspor nonmigas, khususnya komoditas manufaktur seperti mesin serta besi dan baja, mencatatkan kenaikan signifikan ke negara-negara ASEAN.

Secara wilayah, BI mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi masih cukup solid terutama di Kalimantan dan Jawa, meskipun tekanan eksternal mulai terasa.

Risiko ke Depan: Retaliasi Global Bisa Menekan Lebih Dalam

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Perry mengingatkan bahwa kebijakan tarif yang bersifat resiprokal antara AS, Tiongkok, dan negara lain masih bisa menimbulkan ketidakpastian dan mengancam prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

“Kebijakan tarif balasan dari Tiongkok dan negara lain berpotensi memperlebar dampak negatif bagi ekspor dan pertumbuhan,” pungkasnya. (nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT