Jakarta, tvonenews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa sektor industri pengolahan non-migas merupakan pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan serta sebagai motor penciptaan lapangan kerja di tengah ketatnya persaingan global.
Adie menjelaskan bahwa industri pengolahan non-migas ditargetkan menyumbang hingga 21,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada periode 2025–2029. Pada tahun 2024 saja, kontribusinya sudah mencapai 17,16 persen, tertinggi dibanding sektor ekonomi lainnya.
"Industri non-migas masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Tidak hanya ditargetkan tumbuh, tetapi juga berperan sebagai pencipta lapangan kerja dan pendorong investasi," ujar Adie.
Pertumbuhan sektor ini tercermin dari peningkatan nilai investasi yang mencapai Rp697,50 triliun sepanjang tahun 2024, naik 23,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor ini juga menyerap 19,96 juta tenaga kerja, meningkat dari 19,29 juta pada 2023.
Load more