Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia tidak sepenuhnya membawa dampak negatif.
Pasalnya, Luhut menilai bahwa kondisi tersebut justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang strategis.
Menurut Luhut, dinamika perdagangan global saat ini tengah mengalami reposisi yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Dengan demikian, kata dia, Indonesia berpotensi menjadi basis produksi bagi pasar internasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“DEN melihat adanya resiprokal tarif dari Amerika ini sepenuhnya tidak negatif. Repositioning perdagangan global yang bisa menjadi peluang Indonesia untuk menarik investasi dari luar negeri, menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya,” katanya dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Ia menyebut posisi Indonesia yang strategis memungkinkan negara ini menggantikan peran beberapa negara lain dalam rantai pasok dunia. Hal ini memperkuat daya tawar RI di level global.
Sebagai ilustrasi, Luhut mengungkap bahwa Uni Eropa kini membuka peluang kerja sama terkait mineral kritis dari Indonesia, setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo.
Load more