Jakarta, tvOnenews.com - Presiden AS Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif impor terbarunya. Kebijakan tersebut berlaku mulai berlaku pada Senin (7/4/2025).
Besaran tarif tersebut adalah 10 persen, berlaku untuk sejumlah negara.
Sejumlah analis mengaitkan kekhawatiran itu dengan kemungkinan hadirnya resesi ekonomi yang bersifat global.
"Perang dagang yang meluas dari Presiden Donald Trump mendorong penurunan tajam di pasar keuangan di tengah kekhawatiran bahwa hal itu dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi," tulis analis tradingeconomics.
Sebagai contoh, analis platform tradingeconomics mengaitkan tarif Trump dengan harga emas.
Harga emas langsung turun terhitung sejak kebijakan itu dikeluarkan.
Load more