Subakti juga mengakui bahwa ada mekanisme lain yang seharusnya bisa ditempuh untuk mempercepat penyelesaian, namun kendala di lapangan membuat proses tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebetulnya, ada mekanisme lain. Tapi mereka tidak bisa jalan karena waktu itu ada masalah, saya juga tidak paham kenapa. Tidak apa-apa," tambahnya.
Kasus ini menjadi simbol perjuangan Rieke Diah Pitaloka untuk menegakkan keadilan bagi keluarga Mat Solar. Almarhum Mat Solar yang dikenal luas sebagai aktor dan komedian telah berjuang keras untuk memperoleh lahan tersebut sebagai bekal hari tua. Namun, hingga akhir hayatnya, hak atas tanah tersebut belum juga terselesaikan.
Dengan adanya komitmen dari PT Jasa Marga untuk menyelesaikan persoalan ini sebelum Lebaran, Rieke berharap agar janji tersebut benar-benar terealisasi. Baginya, ini bukan sekadar masalah hukum, melainkan tentang penghormatan terhadap kerja keras dan jerih payah almarhum Mat Solar semasa hidupnya.
"Kami tidak ikhlas kalau uang hasil keringat Mat Solar tidak jelas ke mana. Ini bukan sekadar masalah materi, ini tentang keadilan dan penghargaan atas kerja keras almarhum," pungkas Rieke. (nsp)
Load more